close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Hibah mobil listrik tersebut dituangkan dalam perjanjian hibah yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, Rabu (7/3/2021). Foto bumn.go.id
icon caption
Hibah mobil listrik tersebut dituangkan dalam perjanjian hibah yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, Rabu (7/3/2021). Foto bumn.go.id
Bisnis
Rabu, 07 April 2021 17:23

MMKSI hibahkan mobil listrik ke Kementerian BUMN

Untuk operasional program penanggulangan Covid-19, seperti pelaksanaan vaksinasi, pendistribusian vaksin, dan peralatan medis.
swipe

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) memperoleh satu unit mobil listrik Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), yang diberikan secara hibah oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). 

Hibah tersebut dimaksudkan sebagai dukungan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia kepada Kementerian BUMN, dalam operasional program penanggulangan Covid-19 seperti pelaksanaan vaksinasi, pendistribusian vaksin, dan peralatan medis.

Hibah mobil listrik tersebut dituangkan dalam perjanjian hibah yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, Rabu (7/3).

“Mobil ini akan kami gunakan untuk mendukung kegiatan penanggulangan Covid-19 dan kegiatan Kementerian lainnya,” kata Susyanto.

Sesuai perjanjian, mobil tersebut akan diadministrasikan sebagai aset Barang Milik Negara (BMN) yang diterima melalui hibah dalam Simak BMN. 

Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, hal ini adalah wujud dukungan Mitsubishi terhadap proses pemulihan dampak Covid-19. Kali ini, dengan menghibahkan Outlander PHEV kepada sejumlah instansi terkait. 

“Sektor kemanusiaan menjadi salah satu fokus komitmen kami, seperti halnya di masa pandemi ini, kami terus berperan aktif dalam memberikan dukungan untuk membantu proses pemulihan dampak Covid-19," ujar Naoya.

Dia pun berharap kemampuan discharging kendaraan ini dapat mengoptimalkan proses distribusi vaksin hingga ke daerah-daerah, serta memberikan dampak positif bagi kegiatan kemanusiaan lainnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan