PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 15% hingga 20% pada tahun ini.
"Untuk target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, kami perkirakan pendapatan maupun laba bersih akan tumbuh 15% sampai 20%," kata Direktur Utama MNC Investama Darma Putra, Selasa (15/6).
Sebagai informasi, pada 2020, BHIT mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp14,7 triliun, turun 7,55% dari 2019 sebesar Rp15,9 triliun. Begitupula dengan laba bersih perseroan yang turun 64,97% menjadi Rp151 miliar, dari Rp431 miliar.
Sementara, untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), BHIT menganggarkan sejumlah US$60 juta untuk bisnis media perseroan.
"Untuk media, capex yang akan kami anggarkan US$60 juta, itu untuk MNCN dan MVN," tuturnya.
Selain itu, BHIT juga akan mengalokasikan capex US$20 juta untuk jasa keuangan perseroan. Capex untuk jasa keuangan ini akan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas jasa digital perseroan di bisnis finansial.
Lebih lanjut, Darma optimistis tayangan Piala Eropa akan meningkatkan kinerja media perseroan, khususnya MVN.
"Dampak Euro Cup ini sangat akan meningkatkan kinerja media kami, khusunya di MVN untuk TV berbayarnya. Sedangkan, Free to Air kami pasti banyak yang nonton, sehingga dengan Euro ini akan menghasilkan pendapatan tambahan," ujarnya.