Platform pendanaan digital Modalku, kembali menghadirkan solusi bagi UMKM Indonesia yaitu Modalku Virtual Credit. Solusi tersebut tentunya untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.
Modalku Virtual Credit adalah fasilitas paylater bisnis. Di mana, beli sekarang bayar nanti. Layanan pinjaman yang diberikan Modalku berbentuk limit kredit yang dapat digunakan untuk bertransaksi di platform marketplace online maupun offline.
“Modalku Virtual Credit merupakan sebuah inovasi untuk mempermudah para pelaku UMKM dalam pemenuhan kebutuhan bisnisnya. Melalui Modalku Virtual Credit, diharapkan pelaku UMKM dapat terbantu dalam meningkatkan volume penjualan, operasional, serta keuntungan bisnis,” ujar Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan, dalam Konferensi Pers Modalku Virtual Credit Launch, Kamis (28/10).
Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan, fasilitas Modalku Virtual Credit ini dapat membantu para pelaku usaha dalam mengatur arus keuangan dengan akses yang mudah.
Tahun ini, Modalku sudah banyak berkolaborasi dengan berbagi pihak baik perbankan maupun platform digital untuk menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia maupun di negara lain seperti Asia Tenggara. Kolaborasi ini mendukung pencapaian-pencapaian Modalku dengan pendanaan mencapai Rp26,4 triliun, jumlah transaksi pinjaman sebanyak 4,8 juta dan total pendana sebanyak 200.000.
"Jadi kita lihat industri UMKM di Indonesia yang sudah menjadi peminjam di Modalku, didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, serta pengusaha online," lanjutnya dalam daring.
Menuju akhir 2021, Modalku masih terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menyediakan solusi pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik UMKM Indonesia.
Sebagai informasi, limit kredit yang ditawarkan oleh Modalku dapat disesuaikan dengan skala bisnis para pelaku usaha. Untuk kategori UMKM individual bisa mendapatkan limit kredit hingga Rp100 juta, sedangkan untuk UMKM berbadan usaha, limit kredit yang ditetapkan adalah hingga Rp500 juta.
Selain itu, dengan proses yang cepat, fasilitas Modalku Virtual Credit ini bermanfaat bagi kebutuhan usaha para pelaku bisnis. Di antaranya untuk stok barang, pengembangan usaha, dan kebutuhan mendesak para pelaku usaha.
Adapun alur terkait penggunaan Paylater Modalku Virtual Credit yaitu pengusaha membeli stok barang di marketplace. Setelah itu, pelaku usaha akan mengupload invoice melalui sistem Modalku. Kemudian, Modalku akan membayar tagihan tersebut ke marketplace. Setelah tagihan tersebut dibayarkan oleh Modalku, marketplace tersebut akan segera mengirim stok barang ke pelaku usaha. Dalam waktu 15-30 hari, pelaku usaha membayar kembali pinjaman ke Modalku.
Selanjutnya, Head of Growth and Partnership Arthur Adisusanto mengungkapkan, Modalku melihat adanya kebutuhan dari segmen UMKM yang ditargetkan.
Dengan adanya fasilitas paylater untuk bisnis UMKM, dapat memberikan kemudahan untuk mereka mendapatkan tempo yang lebih panjang.
Sebagai penutup, Arthur berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha.
"Kami berharap fasilitas ini dapat digunakan secara optimal oleh UMKM sehingga lebih memudahkan untuk melakukan transaksi,” tutup Arthur.
