MNC Studios sebut rajai media sosial Indonesia dari Youtube hingga TikTok

PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) menyebut masih mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam operasi media sosial di Indonesia, melalui kanal Youtube, Facebook, dan TikTok.

Perseroan menyebut, di Mei 2021, Youtube emiten berkode saham MSIN ini telah memiliki 136 juta subscribers dan 43 miliar views. Sementara, kemitraaan dengan Facebook yang dimulai pada Juli 2020 telah menghasilkan 2,4 miliar views, dengan 52 juta followers hingga saat ini. 

Terkahir, kolaborasinya dengan TikTok yang dimulai pada September 2020, telah mengumpulkan lebih dari 4 juta followers. Secara keseluruhan, MSIN memiliki basis media sosial terbesar secara global dengan total 253 juta pelanggan dan 45,4 miliar tampilan di ketiga platform media sosial tersebut. 

"Dengan memproduksi dan memiliki konten/IP, kami dapat menumbuhkan aliran pendapatan baru dengan memanfaatkan konten tersebut di berbagai platform, baik untuk platform gratis maupun berbayar. Bisnis konten kami sekarang telah memberikan kesuksesan yang konsisten di bawah kepemimpinan kreatif yang solid dan saya yakin ini akan berlanjut di masa mendatang," kata Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo, dalam keterangan resminya, Senin (28/6).

Sementara di sisi unit manajemen artis, MSIN menyebut pihaknya mengoperasikan manajemen artis terbesar di Indonesia dengan 400 artis di bawah kontrak eksklusif dari berbagai talenta. 

Kemudian jaringan multi-channel network (MCN) milik MSIN memungkinkan perseroan memonetisasi konten format pendek yang diproduksi oleh pembuat konten pihak ketiga di media sosial. Lini ini berkembang pesat dengan 136 juta pelanggan dan lebih dari 43 miliar tampilan per Mei 2021.

"Hingga saat ini, MSIN memiliki 91 talent MCN di bawah manajemennya dan ini akan meningkat secara signifikan selama beberapa tahun ke depan," ujarnya.

Dari sisi kemampuan produksi, MNC Pictures juga memimpin industri dengan mengukuhkan posisinya sebagai produsen drama paling produktif di Indonesia. MNC Pictures memiliki pangsa pasar lebih dari 40%, mewakili 1.851 jam konten drama yang diproduksi dari Januari hingga 13 Juni 2021.

"Kami telah membuat langkah besar dalam menciptakan bisnis yang lebih baik dan kami akan terus melakukan peningkatan lebih lanjut di seluruh operasi MSIN pada 2021,” ucapnya.