close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto istimewa
icon caption
Foto istimewa
Bisnis
Jumat, 21 Juli 2023 16:32

MTDL catatkan pendapatan Rp9,3 triliun di semester I-2023

Pada periode ini MTDL berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp272,2 miliar.
swipe

Emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital khususnya di bidang solusi & konsultasi digital serta distribusi digital, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), mencatatkan peningkatan pendapatan segmen commercial di semester I-2023.

Segmen commercial menyasar penjualan produk IT kepada system integrator di mana end user-nya adalah korporasi. Peningkatan pendapatan dari pelanggan korporasi juga dirasakan oleh unit bisnis solusi & konsultasi yang bertumbuh double digit pada semester I-2023 ini. Sebagaimana diindikasikan dari hasil survei Bank Indonesia (BI), telah terjadi peningkatan kegiatan usaha di triwulan kedua tahun ini.

Pada semester I-2023, MTDL mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp9,3 triliun, sekalipun masih turun 4% YoY, tetapi jika dibandingkan antarkuartal telah terjadi pertumbuhan pendapatan 7% QoQ. Pada periode ini MTDL berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp272,2 miliar atau tumbuh 0,3% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Proses pemulihan bisnis dirasakan di segmen consumer dari unit bisnis distribusi, yang di mana pada kuartal I-2023 sempat terdampak dari pelemahan permintaan notebook & PC, namun pada kuartal II-2023 ini sudah membukukan pertumbuhan yang positif sebesar 7% QoQ.

Sedangkan pada segmen commercial terus memberikan kontribusi yang solid hingga semester I-2023, menopang unit bisnis distribusi dengan pertumbuhan segmen commercial sebesar 18% YoY. Sekalipun total pendapatan unit bisnis distribusi masih turun 6% YoY, tetapi jika dilihat perkembangan antarkuartal, akibat pemulihan yang terjadi di segmen consumer dan pendapatan yang solid dari segmen commercial telah mendorong kenaikan pendapatan unit bisnis distribusi 18% QoQ.  

Sementara itu, unit bisnis solusi & konsultasi berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 13% YoY di semester I-2023. Di antara 8 pilar bisnis solusi & konsultasi, solusi cloud menjadi highlight utama dibandingkan solusi lainnya, berkontribusi sebesar 43% dari total order booking 8 Pilar.

Mengingat Indonesia sebagai salah satu yang memiliki populasi internet terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pengguna internet, Perseroan optimis pertumbuhan solusi cloud akan berkelanjutan. Selain itu, semakin bertumbuhnya data center yang dibangun di Indonesia akan semakin mempercepat penetrasi internet individu dan perusahaan, sehingga akan meningkatkan adopsi layanan berbasis cloud. Oleh karenanya, MTDL berhasil mempertahankan pertumbuhan yang signifikan pada segmen cloud sebesar 21% YoY di semester I-2023. 

"Jika melihat perkembangan bisnis TIK digital di Tanah Air, serta melihat pertumbuhan pendapatan kami di kuartal kedua yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, kami yakin bahwa pemulihan bisnis TIK digital sedang berlangsung. Kami berharap, proses pemulihan ini akan terus berlanjut sehingga MTDL bisa terus mencatatkan percepatan pertumbuhan pendapatan yang signifikan," kata Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja, dalam keterangan resminya, Jumat (21/7). 

Di sisi lain, keberhasilan Indonesia sebagai salah satu negara di dunia dengan proses pemulihan pascacovid yang cepat, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan bisa mencapai 5,3% pada akhir 202, telah membuat banyak vendor menjajaki kerja sama dengan MTDL.

Baru-baru ini unit bisnis distribusi menjajaki kerja sama di bidang produk smart home, audio visual, bahkan layanan cloud untuk B2B dan B2C. Sedangkan unit bisnis solusi & konsultasi beberapa waktu yang lalu telah menjalin kerja sama dengan beberapa vendor untuk pengadaan solusi supply chain, solusi pemantauan berbasis cloud, hingga pemrosesan data. 

Sementara itu, dari seluruh pendapatan perseroan pada semester I-2023 ini, unit bisnis distribusi memberi kontribusi sebesar Rp6,9 triliun. Sementara unit bisnis solusi & konsultasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun. Sehingga unit bisnis distribusi masih berkontribusi secara mayoritas pada total pendapatan konsolidasi yaitu sebesar 71%.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan