close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi cashless. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi cashless. Foto Pixabay.
Bisnis
Selasa, 18 Januari 2022 21:52

Neo Commerce rilis layanan digital lending dan RDN kuartal I

PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) merilis produk-produk anyar untuk implementasi pada kuartal I-2022. 
swipe

Bank digital kian getol menambah layanannya. Salah satunya PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang merilis produk-produk anyar untuk implementasi pada kuartal I-2022. 

Salah satu yang akan diluncurkan adalah digital lending atau fitur kredit yang akan tersedia di aplikasi neobank. Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan peluncuran fitur kredit tersebut merupakan salah satu langkah strategis pengembangan bisnis perusahaan dan juga memperluas layanan yang disediakan perseroan melalui aplikasi untuk menjawab kebutuhan nasabah.

"Dengan hadirnya fitur Neo Pinjam (Neo Loan) tersebut, membuktikan perusahaan fokus melakukan pengembangan digital dan terus berinovasi memberikan layanan dan produk perbankan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1). 

Untuk kuartal I-2022, BBYB akan mulai dengan kredit cicilan bertenor 2 bulan sampai 24 bulan dan jumlah pencairan mulai dari Rp2 juta sampai dengan Rp15 juta.

Fitur kredit atau pinjaman digital ini sudah diluncurkan melalui sinergi ekosistem Bank Neo Commerce, yaitu melalui aplikasi Akulaku mulai pertengahan November 2021 lalu. Sampai dengan Januari 2022, sudah terdapat kurang lebih 200.000 debitur, dengan dana yang sudah dicairkan sebesar Rp656 miliar.

“Besarnya dana yang sudah dicairkan ini menunjukkan kebutuhan nasabah akan layanan kredit sangat besar,” tutur Tjandra.

Nantinya fitur kredit ini menyasar masyarakat menengah ke bawah. Perusahaan bakal meluncurkan tiga jenis kredit langsung, yaitu kredit cicilan (cash installment), payday loan (instant cash), dan buy now pay later (BNPL).  

Selain itu, BBYB juga akan resmi menjadi salah satu bank penyelenggara rekening dana nasabah (RDN). Layanan RDN ini akan bekerja sama dengan beberapa sekuritas besar. 

Menurut Tjandra, tujuan penyediaan rekening ini agar para nasabah lebih mudah melakukan transaksi jual beli saham atau instrumen investasi lain di pasar modal langsung melalui rekening BBYB.

Di awal tahun ini BBYB juga menyediakan layanan pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS) agar proses transaksi menjadi lebih mudah dan efektif serta mewujudkan program Indonesia menuju cashless society.  

“Seluruh baru produk tersebut demi mencapai target penambahan nasabah kami di tahun 2022 yaitu sebesar 15 juta nasabah," ujarnya.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan