Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan tinjauan lapangan dengan operator seluler terkait dengan kesiapan layanan telekomunikasi. Khususnya internet pada saat arus mudik atau saat Lebaran 2022.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, operator seluler mengambil bagian secara serius pada mudik tahun ini. Di antaranya mempersiapkan peralatan dan personel. Baik di baik pusat-pusat monitoring maupun di lapangan untuk memberikan dukungan agar mudik sekarang ini dapat berlangsung dengan baik.
“Persiapan tidak hanya berkaitan dengan sarana dan prasarana fisik transportasi saja, tetapi juga sarana dan prasarana digital atau telekomunikasi,” kata Johnny saat konferensi pers yang dipantau secara online, Jumat (29/4).
Johnny juga menyampaikan agar operator seluler didalam melaksanakan surveilans berkordinasi denga surveilans sistem yang telah ada di Kominfo. Ada tiga jenis surveilans sistem yang telah beroprasi penuh di Kominfo. Pertama adalah pusat monitoring telekomunikasi yang memonitor quality of service dan quality of experience di Indonesia.
Kedua adalah surveilans sistem Bakti Kominfo yang juga sudah beroperasi penuh untuk melakukan surveilans atas backbone jaringan fiber optik di darat dan di laut untuk melakukan monitoring akses internet. Ketiga adalah, siber drone dan pengendalian Kominfo di ruang digital yang beroperasi penuh untuk memberikan layanan dan kenyamanan di ruang digital dengan melakukan tindakan-tindakan yang tegas selama bulan Ramadan ini, termasuk melakukan takedown atas konten-konten yang tidak seharusnya.
“Jadi ada tiga sistem surveilans yang saat ini beroprasi di kominfo untuk memberikan dukungan telekomunikasi Indonesia yang lebih baik dan lebih memadai,” katanya.
Di akhir pembicaraannya Johnny juga memberikan apresiasi kepada semua pihak, kementerian/lembaga/TNI dan Polri yang bekerja demikian dengan sistem dan cara kerja yang baru, sehingga arus mudik menjadi lancar.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, telah menyiapkan antisipasi dalam menghadapi momen Idulfitri tahun ini secara maksimal. Terutama karena mudik pertama kalinya sejak pandemi, sehingga harus bisa memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di tengah kebutuhan yang besar tersebut.
Lebih lanjut Ririek menegaskan, Telkom juga memastikan kualitas layanan terbaik yang merata di seluruh area terutama di area vital dengan trafik tinggi. Termasuk lokasi yang membutuhkan perhatian khusus adalah Bank Indonesia yang memiliki fungsi transaksi vital, SPBU terutama dalam memastikan ketersediaan stok berbasis sistem digital dari Telkom, serta para operator transportasi.
Selain itu, Ririek juga menyampaikan bahwa TelkomGroup akan mengantisipasi kemungkinan penumpukan trafik terutama di area yang belum teruji dengan menyiapkan tambahan kapasitas guna memastikan layanan telekomunikasi tetap terjamin. Sehingga diharapkan seluruh layanan TelkomGroup yang telah disiapkan dapat berkontribusi pada lancarnya pelaksanaan mudik tahun ini.