Pandemi Covid-19 mengajarkan pentingnya investasi. Nah, bagi Anda yang ingin memarkir dana, instrumen yang satu ini bisa menjadi salah satu alternatif investasi.
Pemerintah resmi meluncurkan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI017 secara virtual, Senin (15/6). Dengan demikian, masyarakat sudah dapat membeli surat utang tersebut di pasar perdana.
"ORI017 hadir di tengah kondisi ketidakpastian saat ini untuk menjadi alternatif investasi utama bagi masyarakat," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman dalam keterangan resmi, Senin (15/6).
Pemesanan ORI017 bisa dilakukan mulai hari ini hingga satu bulan ke depan atau pada 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Untuk membeli produk ini, calon investor bisa merogoh kocek minimum Rp1 juta dan maksimum Rp3 miliar. Investor ORI017 bisa mengantongi keuntungan dari tingkat kupon 6,40% per tahun. Kupon itu cukup menggiurkan karena lebih tinggi dibandingkan suku bunga penjaminan simpanan rupiah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di bank umum yang sebesar 5,5%.
Menurut Lucky, peluncuran ORI017 ini dilakukan dalam waktu yang pas. Pandemi Covid-19 datang secara tiba-tiba dan sebelumnya tidak pernah diperkirakan akan terjadi. Dalam kondisi saat ini, masyarakat memerlukan investasi yang aman, mudah, terjangkau, serta dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.
Selain itu, ORI017 merupakan instrumen pembiayaan APBN, yang artinya hasil dari penerbitan ORI akan digunakan untuk pembiayaan APBN termasuk untuk penanggulangan dan pemulihan dari pandemi Covid-19.
"Membeli ORI017 menandakan partisipasi langsung dari masyarakat dalam upaya pemulihan pembangunan dan perekonomian Indonesia," ujarnya.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI017 saat ini bisa melakukan registrasi dengan cara menghubungi 25 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik. Yakni, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, perusahaan efek Trimegah Sekuritas, Danareksa Sekuritas, platform Tanamduit, Investree, dan Modalku.