OYO menyampaikan telah meraih pendanaan kredit berjangka dalam bentuk term loan (TL) B sebesar US$600 juta, dari sejumlah investor institusi global. Total pendanaan yang diraih ini lebih tinggi 1,7 kali lipat dari target awal (oversubscribed), dengan komitmen mencapai hampir US$1 miliar dari investor institusi.
Pendanaan ini meningkat sebesar 10% menjadi US$660 juta, merefleksikan tingginya animo dari para investor meskipun di tengah kondisi pandemi. OYO akan memanfaatkan pendanaan kredit berjangka ini untuk mempercepat penyelesaian kredit berbiaya tinggi, memperkuat balance sheet dan tujuan bisnis lainnya, termasuk investasi di teknologi produk.
Lembaga pemeringkat Moody’s and Fitch telah memberikan rating B3 dan B terhadap kredit dengan jaminan ini.
Group Chief Financial Officer OYO Abhishek Gupta mengklaim memperoleh respons yang besar dari para investor institusi global terhadap putaran pendanaan TLB perdana OYO, bahkan melampaui target yang sudah ditentukan.
"OYO saat ini didukung dengan permodalan yang baik dan di jalur yang tepat untuk menuju profitabilitas. Dua market terbesar kami telah menunjukkan profitabilitas, bahkan di tengah tantangan ekonomi akibat Covid-19," ujar Gupta, dalam keterangan resminya, Jumat (16/7).
Anggota Board of Directors and Chairman of the Audit Committee OYO, W. Steve Albrecht mengatakan kepercayaan dan animo dari komunitas investor terhadap OYO sangat tinggi.
"Saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 100.000 partner secara global yang mampu menjalankan bisnisnya melalui dukungan teknologi, produk, serta manajemen pendapatan OYO," tuturnya.
JP Morgan, Deutsche Bank dan Mizuho Securities merupakan lead arranger dalam pendanaan kredit ini.
OYO menghadirkan produk berbasis teknologi yang dapat mendorong peningkatan pendapatan dan profit secara cepat dan berkelanjutan, melalui efisiensi operasional untuk para partner-nya di Indonesia dan seluruh dunia.
Produk-produk ini termasuk CO-OYO, OYO OS, OYO YO!, OYO Tariff Manager, OYO Secure, OYO Wizard, dan OYO App untuk penggunanya. OYO App saat ini memiliki lebih dari 91 juta unduhan. OYO OS digunakan oleh lebih dari 96% partner dan staf properti di seluruh dunia untuk check in dan operasional sehari-hari.