close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mengantongi pendapatan sebesar Rp3,5 triliun pada semester I-2019. / Pakuwon Jati
icon caption
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mengantongi pendapatan sebesar Rp3,5 triliun pada semester I-2019. / Pakuwon Jati
Bisnis
Senin, 29 Juli 2019 18:27

Pakuwon Jati raup pendapatan Rp3,5 triliun di semester I-2019

Pendapatan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) disumbang dari penjualan kondominium serta sewa jasa dan pemeliharaan.
swipe

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mengantongi pendapatan sebesar Rp3,5 triliun pada semester I-2019. Pendapatan emiten pemilik mal Kota Kasablanka dan Gandaria City ini naik 3,8% dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp3,37 triliun.

“Pendapatan tersebut disumbang oleh penjualan kondominium serta sewa jasa dan pemeliharaan,” kata Direktur Utama Pakuwon Jati Stefanus Ridwan, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/7).

Pada paruh awal 2019 ini, Pakuwon Jati meraup penjualan kondominium sebesar Rp1,49 triliun, atau meningkat 33% dari semester I-2018 sebesar Rp1,12 triliun. Kemudian, pendapatan dari sewa dan jasa pemeliharaan juga meningkat sebesar 6,3% menjadi Rp1,19 triliun (yoy) dari Rp1,12 triliun.

Namun, pendapatan PWON dari penjualan tanah dan bangunan pada paruh pertama 2019 ini menurun. Penjualan tanah dan bangunan ini tercatat mengalami penurunan sebesar 59% dari Rp593 miliar pada paruh pertama 2018 menjadi Rp243 miliar pada semester I-2019.

Kemudian, jumlah laba komprehensif periode berjalan perseroan juga mangalami pertumbuhan sebesar 20,35% yoy sebesar Rp1,36 triliun pada semester I-2019, dari Rp1,13 triliun pada semester I-2018.

Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan juga mangalami peningkatan sebesar 6,3% menjadi Rp1,50 triliun yoy dari Rp1,41 triliun. 

Beban perseroan naik terutama disebabkan oleh beban gedung yang meningkat sebesar 11,3% menjadi Rp610 miliar yoy dari RpRp548 miliar. Selain disebabkan oleh beban gedung, beban operasional hotel juga mengalami kenaikan sebesar 16,9% menjadi Rp131 miliar yoy dari Rp112 miliar.

Kemudian, jumlah aset perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 2,23% menjadi Rp25,57 triliun year to date dari Rp25,01 triliun.

Sementara itu, dilansir dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan hari ini saham Pakuwon Jati mengalami kenaikan 5,22% sebesar 35 poin ke level Rp705 per lembar saham. Saham Pakuwon Jati memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp33,953 triliun dengan imbal hasil sebesar 29,39% dalam setahun.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan