close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sebanyak 200 pengembang akan memasarkan produk hunian terbarunya di Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019. Alinea.id/Laila Ramdhini
icon caption
Sebanyak 200 pengembang akan memasarkan produk hunian terbarunya di Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019. Alinea.id/Laila Ramdhini
Bisnis
Minggu, 08 September 2019 19:03

Pameran properti IIPEX digelar di Jakarta, ada rumah murah

Pameran perumahan IIPEX 2019 akan diikuti 200 pengembang yang menawarkan produk hunian dari harga murah hingga mewah.
swipe

Sebanyak 200 pengembang akan memasarkan produk hunian terbarunya di Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019. Pameran yang diselenggarakan Real Estate Indonesia (REI) bersama dengan Dyandra Promosindo dan Rumah.com ini diadakan serentak di empat kota yakni Jakarta, Bali, Medan dan Surabaya. 

Untuk di Jakarta, pameran akan digelar mulai 21 – 29 September 2019 di di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC). Sementara di tiga kota lainnya, pameran akan berlangsung pada 25 – 29 September 2019.

Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie mengatakan dari 200 pengembang yang mengikuti pameran IIPEX, akan ada 50 yang menawarkan rumah murah.

“Ada 50 pengembang yang fokus ke perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ini juga menunjukkan keberpihakan kita kepada mayoritas konsumen properti yang ada di segmen tersebut,” kata Ganie saat konferensi pers di Jakarta, belum lama ini.

Genie mengatakan preferensi pencari properti terhadap lokasi hunian menurut survei masih terkonsentrasi di wilayah Jakarta. Sementara Bekasi, Tangerang, Depok, Bandung dan Bogor berada di posisi setelah Ibukota. 

Sementara, targa hunian yang dicari juga masih didominasi pilihan rumah dan apartemen dengan harga kurang dari Rp 500 jutaan. Dengan demikian, kata Ganie, produk-produk yang ditawarkan pada ajang pameran properti internasional ini juga berkisar di rentang harga tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Country Manager Rumah.com Marine Novita menyebut  ajang ini diharapkan menjadi sarana tepat bagi masyarakat yang berencana membeli properti untuk ditinggali maupun sebagai investasi.

Menurut dia, srvei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2019 menunjukkan bahwa 54% masyarakat Indonesia, masih kesulitan mengakses pembelian properti lantaran belum cukupnya uang muka yang menjadi syarat dalam proses jual beli properti. 

Untuk itu, pengembang yang ikut dalam IIPEX ini akan menawarkan promo menarik seperti diskon uang muka, dan kemudahakan cicilan.

“Bahkan cukup banyak developer yang tawarkan promo beli rumah tanpa DP," kata dia.

Lebih lanjut, Ganie mengatakan pengembang juga menyasar generasi milenial. Menurut dia, kalangan ini memiliki minat yang cukup tinggi untuk memiliki rumah. Namun demikian, masih kesulitan dalam uang muka serta tingginya harga properti yang tidak sebanding dengan penghasilan bulanan.

“Masalah pelik yang dihadapi pencari properti bukan berarti tidak bisa dicarikan jalan keluarnya. Sebaliknya, situasi ini menjadi tantangan yang harus dihadapi para pengembang properti untuk menangkap peluang dengan sebaik-baiknya,” kata dia. 

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan