close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Karyawan PT Pegadaian (Persero) melayani nasabah di Kantor Pegadaian Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (15/10/2020). Foto Antara/Abriawan Abhe
icon caption
Karyawan PT Pegadaian (Persero) melayani nasabah di Kantor Pegadaian Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (15/10/2020). Foto Antara/Abriawan Abhe
Bisnis
Kamis, 02 Desember 2021 22:28

Pegadaian-Bareksa semarakkan investasi emas

total tabungan emas yang tersimpan di Pegadaian mencapai hampir 7 ton. Angka ini tercapai berkat kenaikan jumlah nasabah baru transaksi.
swipe

Saluran bagi masyarakat untuk mengikuti investasi emas kian ramai seiring adanya kolaborasi PT Bareksa Inovasi Digital dengan PT Pegadaian. Layanan ini dapat diakses secara daring (online).

Kerja sama keduanya ditandai dengan hadirnya fitur BareksaEmas. Layanan ini diklaim memungkin nasabah memiliki berbagai pilihan produk investasi secara terintegrasi selain reksa dana dan surat berharga negara (SBN) ritel.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, menyatakan, fitur BareksaEmas adalah langkah kolaborasi strategis. Diharapkan dapat bermanfaat bagi investor Bareksa, terutama pemula yang belajar autodidak.

"Pegadaian selalu menjual emas fisik sesuai dengan saldo inventori yang diwajibkan OJK [Otoritas Jasa Keuangan]. Jadi kalau enggak mencukupi saldo, enggak bisa jual emas. Saya kira ini memberikan rasa aman untuk investor karena dijamin emasnya itu ada, disimpan, dan diasuransikan," tuturnya, Selasa (2/12).

Menurut Teguh, kemitraan tersebut juga semakin memperluas akses publik dalam mendapatkan produk dan layanan Pegadaian secara daring. "Kini, seluruh masyarakat bisa menabung emas dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Bareksa."

Dia mengungkapkan, total tabungan emas yang tersimpan di Pegadaian mencapai hampir 7 ton. Angka ini tercapai berkat kenaikan jumlah nasabah baru dan emas yang dijualbelikan.

"Selama pandemi ini, memang minat investasi emas cukup besar. Bisa dilihat dari penambahan nasabah baru 25% dan jumlah emas yang dijualbelikan naik 20%," tuturnya.

Pemula mendominasi nasabah baru yang berinvestasi emas di Pegadaian. Jumlahnya mencapai 90% investor. Namun, membeli dalam jumlah yang sangat kecil. 

"Ini enggak apa-apa. Berarti sudah ada awareness mereka, kesadaran mereka untuk mulai berinvestasi emas," jelas Teguh.

Pada kesempatan sama, CEO/Co-Founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pegadaian karena bersedia berkolaborasi. 

"Dengan dukungan Pegadaian, Bareksa semakin mengokohkan posisinya sebagai platform e-investasi terintegrasi di Indonesia dan BareksaEmas menawarkan pilihan diversifikasi investasi, melengkapi produk reksadana dan surat berharga negara yang sebelumnya sudah tersedia di aplikasi Bareksa," paparnya.

Kerja sama ini disebut tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua pihak, tetapi juga pertumbuhan dunia investasi nasional.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan