close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Foto istimewa
icon caption
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Foto istimewa
Bisnis
Rabu, 02 Desember 2020 16:39

Pelindo III lakukan kerja sama angkutan bioenergi dengan Pertamina

Pelindo III akan mendukung transportasi bahan baku energi terbarukan milik Pertamina dari Gresik melalui jalur laut.
swipe

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III melakukan kerja sama kegiatan pengangkutan material bioenergi milik PT Pertamina (Persero), ke terminal terpadu bahan bakar minyak Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Hal tersebut ditandai melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pelindo III Group, Pertamina Group dan PT Wilmar Nabati Group, untuk pengangkutan FAME (fatty acid methyl ester atau ester metil asam lemak), yang merupakan material produksi bioenergi dari bahan bakar nabati, di Kantor Pelindo III Regional Jawa Timur, Rabu (2/12).

Dalam perjanjian tersebut, Pelindo III akan mendukung transportasi bahan baku energi terbarukan milik Pertamina dari Gresik melalui jalur laut, menggunakan kapal ke Surabaya.

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto mengatakan, kebutuhan bioenergi Pertamina di terminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 44.500 kiloliter (KL) setiap bulan. Putut menyebut, dalam perjanjian kerja sama tersebut, Pelindo III Group akan menyiapkan instalasi pipa untuk distribusi bioenergi dari Terminal Mirah ke terminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak. Pelindo III juga menyiapkan kapal untuk pengangkut muatan dari Terminal Wilmar ke Terminal Mirah.

Selama ini, FAME sebagai bahan baku bioenergi milik Pertamina diangkut menggunakan truk tangki yang jumlahnya mencapai 60 unit truk per hari. Dari sisi logistik, hal tersebut kurang efisien, karena dalam dua hari hanya dapat mengangkut 3.000 KL.

"Namun, dengan kerja sama ini, satu kapal dapat mengangkut hingga 5.000 KL dalam satu atau dua hari. Tentunya ini lebih efisien bagi pemilik barang,” kata Putut dalam keterangan resminya, Rabu (2/12).

Selain itu, pengangkutan dengan menggunakan kapal dinilai lebih ramah lingkungan, jika dibandingkan dengan menggunakan truk. Sebab, akan lebih hemat dari sisi efisiensi bahan bakar.

Terlebih, pengangkutan menggunakan kapal dapat mengurangi jumlah truk di jalan yang menyebabkan kemacetan. Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Nur M Zain mengatakan, kerja sama transportasi FAME ini berpotensi menciptakan kepastian suplai bahan baku bioenergi, untuk memastikan suplai energi dari Pertamina.

“Dampak dari kolaborasi antar BUMN antara Pelindo III dan Pertamina ini semakin mempermudah, mempercepat dan memastikan keamanan distribusi FAME, sebagai bahan baku bioenergi kami. Ini sejalan dengan visi kita bersama mendukung pemerintah mewujudkan energi terbarukan,” ujar Nur M Zain.

Sementara itu Direktur Utama Pelindo III U Saefudin Noer menyebutkan kerja sama tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan loyalitas bersama antar BUMN, yaitu Pelindo III dengan Pertamina.

Pelindo III Group bersama Pertamina Group dan perusahaan swasta, akan mengembangkan model kerja sama sejenis, terkait dengan transportasi energi di wilayah kerja Pelindo III. 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan