close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
GoTo melalui Tokopedia dan GoPay meluncurkan sistem pembayaran nontunai yaitu QRIS, Kamis (17/12/2021). Foto humas Tokopedia
icon caption
GoTo melalui Tokopedia dan GoPay meluncurkan sistem pembayaran nontunai yaitu QRIS, Kamis (17/12/2021). Foto humas Tokopedia
Bisnis
Jumat, 17 Desember 2021 07:25

Peluncuran QRIS oleh Tokopedia dan Gopay

Pengguna QRIS sudah menyentuh angka 13,6 juta hingga 6 Desember 2021.
swipe

GoTo melalui Tokopedia dan GoPay meluncurkan sistem pembayaran nontunai yaitu QRIS. Di mana, puluhan ribu warung yang menjadi mitra Tokopedia di seluruh Indonesia ditargetkan guna mendukung mendukung transaksi nontunai meningkat serta gaya hidup cashless society. 

Sebagai informasi, sebanyak 96% pengguna QRIS berasal dari kalangan UMKM. Dengan di dorong oleh inisiatif GoTo, maka pengguna QRIS tidak hanya berasal dari gerai tapi juga konsumer bisa lebih padu lagi.

Head of Regulatory Affairs GoPay Yogi Harsudiono meyakini, upaya untuk mengakselerasi pembayaran digital atau nontunai seperti penggunaan QRIS akan mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan inklusi keuangan, dan dapat meningkatkan multiplier effect pada perekonomian Indonesia

"Dengan mendorong implementasi pembayaran nontunai pada sejumlah mitra di Tokopedia yang mana didominasi oleh warung- warung, diharapkan masyarakat bisa lebih terbiasa untuk menggunakan layanan digital sejalan dengan agenda transformasi digital," ujar Yogi dalam Konferensi Pers Virtual GoTo, Kamis (16/12).

Selain itu, penggunaan QRIS dinilai lebih higienis dan sesuai dengan protokol kesehatan. Hal itu dikarenakan kemampuan pembayaran nirsentuh yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa kontak fisik.

"QRIS memungkinkan pemilik warung yang masuk dalam kategori pelaku UMKM memiliki pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang lebih transparan," tambahnya.

Dengan demikian, pencatatan yang tertata secara otomatis dan digital memungkinkan UMKM mendapatkan pembiayaan yang lebih baik untuk mengembangkan usahanya yang terdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Selanjutnya, Deputi Direktur Ritel Baru Tokopedia John Hadiwidjaja menyampaikan, pihaknya akan terus berinovasi dalam memberdayakan para pedagang tradisional. Di mana, besarnya kontribusi yang mereka berikan sebagai bagian dari UMKM terhadap PDB Indonesia yaitu mencapai lebih dari 60%.

"Inisiatif yang kami lakukan ini bukan hanya mendorong usaha tradisional memanfaatkan sistem digital tapi juga untuk membantu seluruh masyarakat Indonesia, bangkit bersama mendorong pemulihan ekonomi Indonesia,” jelas John Hadiwidjaja.

Sementara itu, Bank Indonesia mengapresiasi peluncuran sistem pembayaran QRIS oleh Tokopedia dan GoPay ini. BI menilai, upaya tersebut turut membantu Pemerintah dalam hal mengenalkan dan meningkatkan transaksi digital bahkan hingga ke lapisan masyarakat yang paling kecil.

Asisten Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ginanjar menungkapkan, catatan BI selama 2021, pengguna QRIS telah berkembang dengan pesat dan melampaui target yang telah ditetapkan BI. Adapun untuk jumlah pengguna QRIS sudah menyentuh angka 13,6 juta hingga 6 Desember 2021.

Ke depannya, Ginanjar optimis bahwa program perluasan sistem pembayaran QRIS dapat terus berlanjut sehingga dapat membantu peningkatan kegiatan transaksi nontunai dari kegiatan lokal di Indonesia. Di mana, hal ini tentunya akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Kami berharap upaya ini tidak berhenti sampai disini dan bisa terus dikembangkan,” tutupnya.

img
Asyifa Putri
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan