close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kementerian Perhubungan menyatakan pembekuan operasi pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia kemungkinan diperpanjang. / boeing.com
icon caption
Kementerian Perhubungan menyatakan pembekuan operasi pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia kemungkinan diperpanjang. / boeing.com
Bisnis
Kamis, 14 Maret 2019 16:15

Pembekuan Boeing 737 Max 8 di Indonesia diperpanjang

Kementerian Perhubungan menyatakan pembekuan operasi pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia kemungkinan diperpanjang.
swipe

Kementerian Perhubungan menyatakan pembekuan operasi pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia kemungkinan diperpanjang.  Hal ini dilakukan setelah otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat Federal Aviation Administration (FAA) resmi menyatakan pembekuan pesawat jenis itu.

“Ini ‘kan ada perkembangan dinamis bahkan FAA melakukan pelarangan, jadi kita evaluasi tidak hanya satu minggu,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pangkal Pinang, Kamis (14/3).

Namun demikian, Budi memastikan hal ini tidak akan mengganggu operasi penerbangan nasional.

Sebelumnya, Kemenhub telah menetapkan pembekuan sementara seluruh unit pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia selama satu minggu.

Terkait kemungkinan adanya penarikan unit pesawat Boeing 737 Max 8, Menhub mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan.

Menurut dia, pembekuan pesawat ini juga dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Budi mengatakan pihaknya juga akan membahas kecelakaan Boeing 737 Max 8 dengan regulator internasional, baik Uni Eropa maupun FAA.

“Kita akan berkoordinasi dengan EU dan FAA sebagai ‘international regulator’ untuk membahas kasusnya apa,” katanya.

Pernyataan tersebut menyusul langkah FAA yang akhirnya resmi membekukan sementara Boeing 737 Max 8 setelah kecelakaan fatal unit pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines.

Pembekuan tersebut termasuk untuk Boeing 737 Max 8 dan 737 Max 9 sementara menunggu analisis dan data dari pihak FAA.

Boeing juga telah mengeluarkan larangan terbang terhadap armada 737 Max di seluruh dunia setelah menemukan bukti baru di lokasi jatuhnya Ethiopian Airlines di Boshaftu, sekitar 50 kilometer dari Addis Ababa, Ethiopia, Minggu (10/3/2019) pagi waktu setempat.

Manajemen Boeing akan menangguhkan semua 371 pesawat Boeing 737 Max yang telah digunakan oleh berbagai maskapai.

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan