close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Antara.
icon caption
Ilustrasi. Foto Antara.
Bisnis
Rabu, 27 Januari 2021 14:35

Pembiayaan investasi pemerintah 2020 capai Rp104,8 triliun, begini rinciannya

Capaian pembiayaan investasi ini meningkat 112,1% dibandingkan periode yang sama 2019 yang hanya sebesar Rp49,4 triliun.
swipe

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, realisasi pembiayaan sepanjang 2020 mencapai Rp104,8 triliun atau 40,7% dari target pemerintah dalam Perpres 72/2020 yang sebesar Rp257,1 triliun.

Capaian pembiayaan investasi ini meningkat 112,1% dibandingkan periode yang sama 2019 yang hanya sebesar Rp49,4 triliun.

"Untuk pembiayaan investasi yang tadi terealisasi Rp104,8 triliun, itu untuk beberapa BUMN yang memang memiliki peran critical terhadap pembangunan," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (27/1).

Dia menyebutkan, realisasi pembiayaan investasi kepada BUMN pada 2020 mencapai Rp56,3 triliun. Adapun, BUMN tersebut adalah PT PLN sebesar Rp5 triliun, PT Hutama Karya Rp11 triliun, utamanya pembangunan jalan tol trans Sumatera.

Lalu ke PT SMF Rp1,7 triliun untuk pembangunan perumahan, PT GDE Rp0,7 triliun, PT PNM Rp2,5 triliun, PT BPUI Rp6,3 triliun dalam rangka lakukan holdingisasi, dan PT PPI/ITDC untuk pariwisata Rp0,5 triliun, PT PII Rp1,6 triliun untuk penjaminan terutama untuk kredit, PT Biofarma sebesar Rp2 triliun untuk  vaksinasi.

"Sementara untuk PT PANN waktu itu tidak tahu dan tidak jadi kita berikan (pembiayaan investasi)," ujarnya.

Selanjutnya, investasi juga diberikan kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)-Indonesia Eximbank sebesar Rp10 triliun karena mengalami tekanan non performing loan (NPL) yang tinggi, dan terakhir sebagai modal awal lembaga investasi Indonesia (LPI) sebesar Rp15 triliun.

Sedangkan investasi yang diberikan pemerintah kepada badan layanan umum (BLU) sepanjang 2020 totalnya mencapai Rp31,3 triliun, yaitu untuk BLU LPDB sebesar Rp1,3 triliun untuk membantu UMKM. Lalu BLU PPDPP Rp9 triliun, BLU PIP Rp1 triliun, BLU LPDP Rp18 triliun, dan BLU BPDLH Rp2 triliun.

"Kami juga melakukan investasi pemerintah dalam bentuk pinjaman bukan penyertaan modal negara (PMN) ke beberapa BUMN senilai Rp39,7 triliun, seperti pada Garuda Indonesia Rp8,5 triliun, KAI Rp3,5 triliun," ucapnya.

Pinjaman tersebut diberikan kepada Perum Perumnas sebesar Rp0,7 triliun, PT PTPN III Rp4 triliun, PT Krakatau Steel Rp3 triliun, dan pinjaman PEN daerah Rp20 triliun. 

Lalu ada pula investasi kepada organisasi lembaga keuangan internasional sebesar Rp0,7 triliun, tujuannya untuk mempertahankan dan memperkuat posisi Indonesia di dalam organisasi lembaga keuangan internasional tersebut.

Selain itu, pada 2020 pemerintah juga menerima kembali investasi dari BLU LMAN sebesar Rp19,9 triliun, BLU Pusat P2H sebesar Rp2 triliun, dan pinjaman PEN daerah senilai Rp1,2 triliun.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan