close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (tengah) didampingi Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial (kiri) dan Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi (kanan) memberikan keterangan pers tentang pengumuman penetapan pengelolaan blok migas Rokan di Ruang Sarula, Gedung Keme
icon caption
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (tengah) didampingi Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial (kiri) dan Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi (kanan) memberikan keterangan pers tentang pengumuman penetapan pengelolaan blok migas Rokan di Ruang Sarula, Gedung Keme
Bisnis
Sabtu, 11 Agustus 2018 05:20

Pemerintah akan lelang tiga blok migas pekan depan

Blok migas yang dilelang adalah Blok Makassar Strait, South Jambi B dan Selat Panjang.
swipe

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia akan melepas tiga blok migas yakni Makassar Strait, South Jambi B dan Selat Panjang. Ketiganya akan dilelang pada pekan depan.

"Blok Makassar Strait, South Jambi B dan Selat Panjang itu akan dilelang minggu depan," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, lelang akan dilakukan lantaran masa kontrak ketiga wilayah kerja migas tersebut akan berakhir pada 2020 mendatang. Selain itu, skema lelang juga dipilih karena sejumlah operator tak berminat untuk melakukan perpanjangan kontrak. 

Blok Makassar Strait, akan ditinggal PT Chevron Indonesia, PT Pertamina, dan Sinopec, setelah masa kontrak berakhir pada 25 Januari 2020. Blok tersebut dianggap kurang ekonomis setelah dipisah dari proyek ultra laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) bersama Blok Rapak dan Blok Ganal.

"Blok Makassar Strait ini 'stand alone' (berdiri sendiri), terpisah dari Blok Rapak dan Blok Ganal," kata Arcandra menjelaskan.

Hal yang sama terjadi pada Blok South Jambi B. Operator eksisting Conocophillips, tidak berminat untuk kembali mengelola blok tersebut. Sementara PetroChina yang seharusnya akan menjadi pengelola blok tersebut menyatakan mundur setelah kontrak berakhir pada 2020.

Sementara Blok Selat Panjang yang kontraknya akan berakhir pada 5 September 2021, dilelang karena Petroselat Ltd sebagai operator, dinyatakan pailit pada 5 Juli 2017.

Sumber: Antara

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan