Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Meirijal Nur memastikan investasi pemerintah kepada lima BUMN sebesar Rp19,7 triliun akan disalurkan seluruhnya hari ini, Rabu (30/12).
Investasi pemerintah tersebut dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 118/PMK/06/2020 tentang Investasi Pemerintah.
"Insyaallah hari ini semua akan cair dan disalurkan ke semua penerima BUMN. Ini adalah hari terakhir tahun anggaran kita di 2020," katanya dalam video conference.
Dia menjelaskan, investasi pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diberikan kepada lima BUMN atas dasar perjanjian antara pemerintah dan BUMN, yang diawasi oleh special mission vehicle (SMV) Kemenkeu, salah satunya PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Bentuk investasi yang diberikan oleh pemerintah kepada BUMN disebut berbeda satu sama lain, tergantung kondisi keuangan dan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan pelat merah tersebut.
"Ada yang dalam bentuk pinjaman dan obligasi. Bentuknya tergantung permasalahan yang dihadapi dan paling pas bagi BUMN itu," ujarnya.
Adapun BUMN yang mendapatkan investasi pemerintah adalah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) sebesar Rp8,5 triliun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rp3,5 triliun, Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) Rp700 miliar, PT Krakatau Steel (KS) Rp3 triliun, dan PT Perkebunan Nusantara (PN) III Rp4 triliun.
Sebelumnya, kucuran dana senilai Rp15 triliun juga diberikan kepada tiga BUMN. Tiga BUMN tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan nilai Rp3,5 triliun, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebesar Rp3 triliun, dan PT Garuda Indonesia Tbk. sejumlah Rp 8,5 triliun.