Pemerintah genjot pembangunan Pelabuhan Patimban

Pemerintah saat ini tengah menggenjot pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Pelabuhan ini diproyeksikan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia.

Rencananya, pelabuhan yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan siap beroperasi pada November 2020.

Pelabuhan Patimban diharap mampu mendorong pertumbuhan industri di Jawa Barat, khususnya otomotif. Pelabuhan ini juga diharapkan mampu mendukung kegiatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.

Kementerian Perhubungan mengapresiasi dukungan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan pelabuhan tersebut, sehingga siap melayani ekspor-impor mulai bulan depan, sambil terus melanjutkan pembangunan ke tahap berikutnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, keberadaan pelabuhan ini bisa menekan biaya logistik nasional termasuk menekan efesiensi ekspor prodak Indonesia ke luar negeri khususnya otomotif.

“Kita tahu bahwa angkutan di Ibu Kota cukup berat, dan dengan adanya Patimban berarti pergerakan angkutan berat itu sebagian pindah ke daerah Patimban, membuat daerah ibu kota bertambah baik dan tidak macet,” kata Menhub Budi dalam webinar, Jumat (20/11).

Menhub juga memastikan bahwa Patimban menjamin keselamatan pelayaran dan eksplorasi migas. Untuk itu pelabuhan Patimban juga diharapkan menjadi pengungkit pertama dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Bahwa Kementerian Perindustrian sudah siap mendukung kegiatan ini dan pastinya memiliki antusias dari masyarakat,” ucap Budi.

Rencananya, pembangunan Pelabuhan Patimban akan selesai secara menyeluruh pada 2027. Pada saat itu, diharapkan industri di Jawa Barat dan Jawa Tengah menggunakan Patimban sebagai pelabuhan utama untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor, serta distribusi ke seluruh wilayah Indonesia.