close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi foto. Antara
icon caption
Ilustrasi foto. Antara
Bisnis
Senin, 29 Maret 2021 16:30

Pemerintah kurangi libur lebaran, IHSG ditutup melemah

Investor melihat pelarangan libur lebaran berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi tahun ini.
swipe

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46% di level 6.166. Pelemahan didorong oleh sektor tambang yang turun 2,05% dan sektor properti yang turun 1,39%. IHSG tercatat ditutup melemah meskipun bursa Asia ditutup menguat.

Tercatat, sebanyak 15 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp10,4 triliun. Sebanyak 204 saham mengalami penguatan dan 287 saham mengalami penurunan. 

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih di seluruh pasar senilai Rp45,6 miliar dan melakukan aksi jual bersih di pasar reguler sebesar Rp39 miliar. Saham-saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menjadi tiga saham yang paling banyak dijual asing di reguler.

Riset penutupan Phillip Sekuritas Indonesia menyebutkan, dari eksternal, investor menunggu kabar terbaru yang akan diberikan oleh Joe Biden tentang rencana anggaran infrastruktur senilai US$3 triliun, serta bantuan untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial. 

Sementara dari dalam negeri, sentimen datang dari pengumuman pemerintah Indonesia mengenai pengurangan libur hari raya Idulfitri, serta larangan bepergian saat libur lebaran. 

"Investor merespons kabar ini sebagai sentimen negatif bagi proses pemulihan ekonomi Indonesia," tulis Phillip Sekuritas. 

Pasalnya, kata Phillip Sekuritas, secara historikal momen libur lebaran menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi. Namun, dengan adanya pengurangan libur dan larangan bepergian, berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi di tahun ini.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan