Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah pusat telah memulai perbaikan jalan provinsi dan kabupaten/kota yang rusak di sejumlah daerah se-Indonesia. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp32,7 triliun.
"Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," katanya usai peresmian jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Bengkulu, Kamis (20/7).
Ia menargetkan pengerjaan paling lambat dimulai pada akhir Juli 2023. "Insyaallah."
Jokowi mengakui bahwa setiap provinsi memiliki jalan dengan kondisi rusak. Karenanya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kerap ke daerah untuk meninjau pelaksanaan perbaikannya.
"Jalan rusak di semua provinsi itu ada. Ini nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai kita perbaiki," tuturnya, menukil situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).
Dari total anggaran yang disediakan, sebanyak Rp14,9 triliun di antaranya dicairkan pada tahap pertama. Salah satu sasarannya adalah perbaikan jalan rusak di Lampung.
Adapun pelaksanaan perbaikan jalan rusak di daerah oleh pemerintah pusat diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022. Pengerjaan perbaikan dengan anggaran di bawah Rp100 miliar akan dilelang via E-katalog, sedangkan di atas Rp100 miliar melalui tender.