close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemerintah akan menjadikan Likupang, Sulawesi Utara, sebagai pusat pelelangan ikan internasional atau international fish market di Indonesia. Alinea.id/Nanda Aria
icon caption
Pemerintah akan menjadikan Likupang, Sulawesi Utara, sebagai pusat pelelangan ikan internasional atau international fish market di Indonesia. Alinea.id/Nanda Aria
Bisnis
Rabu, 04 Desember 2019 14:18

Pemerintah siapkan Likupang jadi pusat pelelangan ikan internasional

Likupang di Sulawesi Utara akan jadi pusat pelelangan ikan agar komoditas perikanan dari Indonesia tidak lari ke negara lain.
swipe

Pemerintah akan menjadikan Likupang, Sulawesi Utara, sebagai pusat pelelangan ikan internasional atau international fish market di Indonesia. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan selama ini ikan-ikan yang berasal dari Indonesia lebih banyak lari ke luar negeri dan berakhir di pasar pelelangan ikan internasional seperti di General Santos (Filipina), Freemantle (Australia), Thailand, dan Jepang.

"Makanya intinya begini, international fish market ini memang harus segera kita mulai," katanya di Jakarta, Rabu (4/12).

Suharso menjelaskan, potensi sumbangan perikanan bagi perekonomian sangat besar, angkanya mencapai US$160 miliar atau sekitar 11% terhadap produk domestik bruto (PDB). 

Hanya saja, ucapnya, karena tidak memiliki pusat pelelangan ikan sendiri, potensi yang besar tersebut tidak dapat tercapai. Untuk itu katanya dibutuhkan menata ulang tempat pelelangan ikan yang dimiliki.

"Hitungan kami, perikanan punya potensi sumbangan ekonomi US$100 hingga US$160 miliar atau sekitar 11% terhadap GDP. bagaimana sampai ke angka itu? Variabel yang paling mungkin adalah menata ulang tempat pelelangan ikan," ujarnya.

Dia pun menjelaskan, Bappenas sebelumnya mengidentifikasi tiga lokasi yang cocok untuk dijadikan pusat pelelangan ikan internasional yakni Likupang, Tual di Maluku, dan Bagansiapiapi di Riau.

Dari ketiga itu, Likupang paling cocok karena habitat ikan dan budidayanya juga telah tersedia. Teluk Tomini, yang berada di Sulawesi Utara, ujarnya, setiap tahunnya menjadi tempat pemijahan ikan tuna sirip kuning dan sirip biru.

"Ikan yang mau ditangkap di sana ada dua jenis ikan, bluefin tuna dan yellowfin tuna. Ikan-ikan itu saat remaja masuk ke situ karena airnya lebih hangat dan makanan banyak," ucapnya.

Hanya saja, ketika dewasa ikan-ikan tersebut akan bermigrasi ke arah utara dan selatan perairan Indonesia. Karenanya, dibutuhkan satu upaya untuk menangkal migrasi ikan tuna sirip kuning dan biru tersebut agar tidak berakhir di pusat pelelangan ikan di negara tetangga.

"Bluefin tuna naik yang yellowfin tuna turun, kemudian ditangkap Australia dan yang bluefin ditangkap Jepang dan sering kali masuk di pelelangan ikan di Jepang dan di General Santos," tukasnya

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan