Pemerintah berencana akan membangun bandar udara (bandara) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada awal tahun 2020. Diharapkan, pembangunan bandara tersebut bisa selesai pada akhir 2021 mendatang.
“Peletakan batu pertama kita berharap nanti Januari tahun depan (2020), kita sudah mundur satu tahun. Jadi kalau nanti kita mulai Januari tahun depan saya pikir 2021 akhir akan selesai seperti Bandara Kulon Progo,” kata Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (31/8).
Luhut menjamin pemerintah akan memberikan yang terbaik dan tidak akan merugikan masyarakat dalam pembangunan bandara di Kediri. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah berpesan untuk memberikan keuntungan nilai tambah kepada masyarakat.
“Tidak ada yang bermaksud merugikan bapak-ibu sekalian, pasti akan memberi nilai tambah karena itu perintah dari Presiden untuk memberikan yang terbaik terhadap rakyat,” ucap Luhut.
Sementara Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan bahwa bandara di Kediri, Jawa Timur, pasti dibangun karena sudah menjadi proyek strategis nasional. “Saya pastikan bandara ini jadi dibangun, apalagi telah melalui proses panjang dan sudah dijadikan proyek strategis nasional,” kata Menhub.
Budi yakin dengan dibangunnya bandara di Kediri, maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Tidak hanya meningkatkan konektivitas, tapi juga akan berdampak bagi perkembangan suatu daerah tidak terkecuali masyakat.
“Apabila ini menjadi bandara, maka daerah sekitar nanti akan tumbuh menjadi suatu daerah pusat keekonomian baru di situ ada industri, kuliner, ada pariwisata, dan lain sebagainya,” ujar Budi Karya.
Selain dampak sosial dan ekonomi, Budi menyebut dengan dibangunnya bandara di Kediri ini nantinya akan dapat membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Ie mencontohkan seperti pembangunan bandara di Kulon Progo, Yogyakarta.
“Di Kulonprogo kita membangun hanya dua tahun. Banyak kesempatan kerja bagi bapak-ibu sekalian. Yang lebih luar biasa lagi pada saat bandara berhasil dibangun, kesempatan kerja itu banyak sekali,” ungkap Menhub.
“Dalam kesempatan yang sama Insha Allah Bandara Kediri kita lakukan pembangunan awal tahun depan. Itu tidak lebih dari dua tahun kita selesaikan.”
Selain Menko Kemaritiman dan Menteri Perhubungan, menteri yang ikut dalam kunjungan kerja itu adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo yang juga hadir menyampaikan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan bagi masyarakat Kabupaten Kediri.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno juga turut hadir guna mendorong percepatan pembangunan bandara di Kabupaten Kediri ini.