close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto istimewa
icon caption
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto istimewa
Bisnis
Rabu, 15 Juni 2022 14:52

Luhut pastikan penerapan minyak goreng curah ke kemasan dilakukan bertahap

Minyak goreng curah akan digantikan dengan kemasan. Penerapan ini nantinya akan dilakukan secara bertahap.
swipe

Wacana pemerintah terkait penghapusan minyak goreng curah dari pasaran kembali diperbincangkan. Padahal, hal ini sudah dicanangkan lebih dari lima tahun lalu, namun realisasinya berkali-kali tertunda karena berbagai hal.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, minyak goreng curah akan digantikan dengan kemasan. Penerapan ini, akan dilakukan secara bertahap.

"Kami mau minyak goreng curah ini bikin kemasan. Bertahap, kemasan sederhana. Kan bagus, jadi bermartabat bangsa kita lebih lagi," kata Luhut dalam keterangannya di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (15/6).

Meski demikian, Luhut tak menyatakan kapan penerapan bertahap tersebut akan dimulai dan wilayah mana yang akan terlebih dahulu menerapkan kebijakan tersebut.

Terkait harga di pasaran, Luhut mengungkapkan harga minyak goreng curah yang dikemas tersebut akan berada di sekitar Rp14.000 per liter.

"Harganya tetap Rp14.000-an, ada naik-turun gitu," ujar Luhut.

Untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng, Luhut menyebut akan melepas ke mekanisme pasar dengan melihat suplai bahan baku.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi dengan pelaku usaha minyak goreng meluncurkan Program Migor Rakyat sebagai upaya memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat.

Program yang diluncurkan pada Mei 2022 ini bertujuan agar penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter dapat tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat berpendapatan rendah. 

Sementara Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menjelaskan, Program Migor Rakyat ini menekankan pada transaksi eceran langsung kepada penerima manfaat, yaitu kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 

Oke menjelaskan, minyak goreng curah tanpa subsidi itu berasal dari perusahaan milik negara dan swasta. Khusus untuk swasta, program tersebut bersifat sukarela. Program berjalan beriringan dengan program minyak goreng curah bersubsidi seharga Rp14.000 per liter.
 

img
Gempita Surya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan