Panitia Seleksi (pansel) Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) telah memilih 21 nama yang lolos ke tahap akhir. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, mereka yang lolos untuk tujuh posisi Komisioner OJK adalah orang-orang terbaik.
"Mereka memiliki kapasitas pengetahuan dan pengalaman yang mencukupi. Plus integritas yang dapat diyakini," ucapnya kepada Alinea.id, Selasa (8/3).
Piter menyebut, untuk memajukan industri keuangan tidak cukup hanya dengan orang-orang terbaik sebagai Dewan Komisioner OJK. Diperlukan perbaikan proses pengambilan keputusan di OJK yang bisa membuat dewan komisioner menjadi lebih solid.
"Pak Muliaman Hadad dan Wimboh Santoso adalah orang-orang terbaik yang seharusnya bisa membuat sistem keuangan kita lebih baik. Tetapi sistem pengambilan keputusan di OJK tidak cukup mendukung," ujarnya.
Menurutnya, perlu segera dilakukan amandemen Undang-Undang OJK khususnya untuk memperbaiki sistem pengambilan keputusan dewan komisioner.
Lebih lanjut dia mengatakan, kinerja OJK tidak ditentukan oleh seorang ketua. Apalagi dalam sistem pengambilan keputusan OJK saat ini justru posisi ketua memiliki banyak keterbatasan.
"Keputusan eksekutif pengawasan perbankan misalnya bukan di Ketua OJK tetapi di Anggota Komisioner OJK yang merangkap kepala eksekutif bidang pengawasan perbankan. Jadi fokus perhatian seharusnya bukan hanya pada Ketua OJK," tuturnya.
Sebelumnya pengumuman seleksi tahap keempat calon anggota DK OJK disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia menyampaikan, 21 calon itu telah lolos seleksi tahap 4 melalui wawancara dan afirmasi pada 2-5 Maret 2022.
Menurutnya, pendalaman dilakukan melalui visi dan misi dalam menghadapi masalah internal OJK dan industri keuangan. Dalam tahap ini juga dilakukan pendalaman khusus menyangkut kualitas kepemimpinan dan integritas calon. Pasalnya, dewan komisioner adalah kolektif kolegial, maka perlu kemampuan untuk bekerja sama secara tim.
"Panitia seleksi hari ini menyampaikan ke pak Presiden tahap keempat dan keseluruhan tahap seleksi dengan menetapkan 21 calon yang lolos tahap keempat," katanya dalam konferensi pers secara daring, Senin (7/3).
Sri Mulyani menjelaskan, dari 21 calon ini terdapat tiga kandidat untuk masing-masing jabatan. Sebanyak 21 calon yang lolos nama-namanya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hasil proses seleksi pansel.
Dari 21 anggota ini, menurutnya, presiden masih menyeleksi kembali menjadi 14 calon anggota DK. Masing-masing dua calon untuk setiap jabatan yang akan dilakukan proses pemilihan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Hari ini kami panitia seleksi untuk pemilihan calon anggota DK OJK untuk periode 2022-2027 menghadap kepada bapak presiden untuk menyampaikan hasil seleksi dan 21 calon anggota DK OJK," ujarnya.