close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pengunjung mengunjungi stan pameran pada hari terakhir pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta Jakarta, Minggu (29/4). /Antara Foto
icon caption
Pengunjung mengunjungi stan pameran pada hari terakhir pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta Jakarta, Minggu (29/4). /Antara Foto
Bisnis
Rabu, 23 Mei 2018 11:10

Penggunaan mobil listrik akan menjadi tren

Menurut peta jalan, Kemenperin menargetkan penggunaan mobil listrik sebesar 20% di Indonesia pada 2025.
swipe

Kementerian Perindustrian berupaya membangun industri mobil listrik di dalam negeri menyusul tren dunia saat ini yang mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan itu.

"Target menggunakan mobil listrik, iya. Akan tetapi, tidak hanya menggunakan, tetapi juga ingin industrinya ada di sini. Kalau tidak, Indonesia hanya akan jadi importir," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Harjanto seperti dilansir Antara, Rabu (23/5).

Kemenperin menargetkan perkembangan mobil listrik di Indonesia secara bertahap, artinya perlahan-lahan penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin akan berkurang dengan sendirinya.

Menurut peta jalan, Kemenperin menargetkan penggunaan mobil listrik sebesar 20% di Indonesia pada 2025. "Namun, jika permintaannya lebih dari itu, akan dinaikkan. Menyesuaikan juga dengan kapasitas industrinya," kata Harjanto. Sebesar 20% kendaraan listrik yang ditargetkan tersebut merupakan produksi dari industri otomotif dalam negeri.

Hal yang tidak kalah penting untuk dibangun industrinya dalam menerapkan penggunaan mobil listri, adalah baterai pendukung. Baterai merupakan komponen yang paling penting dalam penggunaan mobil listrik sehingga industrinya perlu masuk dan beroperasi di dalam negeri jika Indonesia tidak ingin menjadi importir tetap.

Mekanisme penerapan mobil listrik, misalnya, diharapkan serupa dengan penerapan motor 4 tak yang secara bertahap menghilangkan penggunaan motor 2 tak.

Sementara, pameran otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 akan kembali diselenggarakan. Acara ini digelar pada 2 - 12 Agustus 2018 di Indonesia Convention dan Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

GIIAS 2018 akan masuk dalam kalender pameran otomotif dunia yang mendapatkan dukungan dari Organization Internationale des Constructeurs d'Automobile (OICA).

"Di GIIAS tahun ini, Gaikindo akan mendorong anggotanya untuk menghadirkan teknologi otomotif masa depan yang mencerminkan tema yang diangkat yakni, "Beyond Mobility"," ungkap Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (22/5).

Ide-ide dan inspirasi baru juga akan dihadirkan selama pelaksanaan GIIAS 2018 melalui informasi dan edukasi. Khususnya, mengenai fitur teknologi otomotif yang ditampilkan dalan kemasan menarik agar mudah dimengerti publik.

Masih sejalan dengan tema GIIAS 2018, Toward Beyond Mobility akan menjadi topik pembahasan pada program the 13th Gaikindo Internastional Automotive Conference (GIAC) yang merupakan ruh dari pameran GIIAS.

The 13th GIAC berlangsung pada 7 Agustus 2018 dan akan mengeksplorasi isu industri otomotif Indonesia terkini. Termasuk pembahasan tentang emisi dan Euro 4 yang dalam waktu dekat akan diimplementasikan di Indonesia.

"Seperti ketentuan tahun 2017 lalu pemerintah menyatakan mobil yang diproduksi mulai 7 Oktober harus berspesifikasi Euro 4," kata Yohanesi.

Ada 10 merk sepeda motor dua siap tampil menjadi peserta sekaligus memeriahkan gelaran pameran otomotif GIIAS 2018. Ke-10 merk motor tersebut adalah Benelli, BMW Motorrad, Harley Davidson, Honda, Kawasaki, KTM, Nozomi, Piaggio, Suzuki dan Viar.

"Adapun 27 merk kendaraan roda empat, yang akan menjadi peserta pameran," ujar Ketua Penyelenggara GIIAS 2018, Rizwan Alamsjah. Rincian dari 27 merk kendaraan roda 4 tersebut adalah 21 merk kendaraan penumpang dan 6 merk kendaraan komersial.

Merk kendaraan penumpang yang akan tampil adalah Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Renault, Suzuki, Toyota, Volkswagen dan Wuling. Sementara merk kendaraan komersial yang akan tampil adalah Astra Isuzu, FAW, Fuso, Hino, Isuzu, Tata Motors, dan UD Trucks.

"Selama pameran berlangsung, Gaikindo menargetkan pengunjung mencapai 45.000 rata-rata per hari", kata Yohanes.
 

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan