Usaha sayuran hidroponik dapat mendatangkan keuntungan berlimpah bila ditekuni. Keuntungan ini telah dibuktikan oleh Linda Pradana, seorang pemilik usaha Lindves Hidroponik yang meraup banyak profit melalui usaha sayuran hidroponik.
Dia bahkan mengaku bisa memperoleh pendapatan lebih tinggi dibandingkan bekerja di tempatnya dahulu. Selain memberikan pendapatan yang lebih banyak, Linda juga mengaku bisa menjalani hidup yang lebih sehat karena selalu mengonsumsi sayuran bebas pestisida.
“Alhamdulillah, dalam sebulan saya bisa meraup omzet sekitar tiga kali lipat dari gaji saya dulu bekerja,” ujar Linda, Rabu (30/11).
Ia mengungkapkan, usaha aneka sayuran hidroponik dinilai sangat menjanjikan meskipun Linda hanya bermodalkan Rp1 juta rupiah saat memulainya. Alasan menjanjikannya usaha ini karena terkait erat dengan tren gaya hidup sehat yang kian populer, terutama di kota-kota besar. Di sisi lain, bisnis ini tidak memerlukan lahan yang luas.
“Berbisnis sayuran hidroponik itu amat menjanjikan. Karena dengan berhidroponik, kita bisa sehat dengan mengonsumsi sayuran sehat,” ujar Linda.
Bagi wanita asal Kota Depok, Jawa Barat ini, usaha sayuran hidroponik bisa mendatangkan cuan berlimpah dan bertahan dalam jangka panjang. Ia pun berbagi tips dalam menjalani bisnis hidroponik ini.
Pertama, kenali dan pelajari cara menanam hidroponik yang benar melalui pelatihan hidroponik, baik secara autodidak maupun Youtube dan website.
“Kedua, siapkan modal bisnis sayur hidroponik. Mulai dari membeli bibit tanaman sayuran, menyiapkan wadah untuk sayurah hidroponik, hingga menyiapkan peralatan, dan modal perawatan. Bagi yang mencoba pertama kali, bisa menggunakan paralon atau botol bekas sebagai temat menanam sayuran hidroponik,” kata Linda menjelaskan.
Kemudian, tips ketiga, jika sayuran hidroponik berhasil di tanam, mulai cari calon pembeli. Ini bisa dilakukan dengan cara menawarkan pada teman terdekat, saudara, maupun tetangga. Juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dan memperluas calon pembeli agar produk sayuran yang ditawarkan semakin banyak diminati.
Terakhir, saat usaha sayuran hidroponik berhasil dijalani, jangan lupa untuk mengatur keuangan bisnis, mencatat berbagai pengeluaran, dan sumber pendapatan secara terperinci.
“Hal ini sangat penting untuk memahami kinerja keuangan bisnis,” tuturnya.