close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penjelasan BPS soal harga beras mahal saat produksi melimpah. Dokumentasi Pemprov Banten
icon caption
Penjelasan BPS soal harga beras mahal saat produksi melimpah. Dokumentasi Pemprov Banten
Bisnis
Kamis, 02 Maret 2023 08:56

Penjelasan BPS soal harga beras mahal saat produksi melimpah

Ada 5 kota yang mengalami inflasi beras tertinggi pada Februari 2023, yakni Palangkaraya, Madiun, Kotamobagu, Pekanbaru, dan Bungo.
swipe

Produksi beras nasional pada Januari-April 2023 diproyeksikan naik 0,56% atau sekitar 80.000 ton menjadi 13,79 juta ton dibandingkan tahun lalu sebesar 13,71 juta ton. Secara bulanan, produksi beras periode tersebut diprediksi masing-masing mencapai 1,33 juta ton, 3,68 juta ton, 5,27 juta ton, dan 3,51 juta ton.

Kenaikan ini, menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, sejalan dengan perkiraan bertambahnya luas panen 2,13% atau 0,09 juta ha, dari 4,41 juta ha pada 2022 menjadi 4,51 juta ha pada 2023.

“Angka ini masih angka sementara, ya, berdasarkan kerangka sampel area (KSA) amatan Januari 2023,” ujarnya konferensi pers, ditulis Kamis (2/3).

Di sisi lain, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan, Kamis (3/3), harga beras premium Rp13.730 per kg dan beras medium Rp11.820 per kg. Harga tersebut masih cenderung menunjukkan tren kenaikan.

Oleh karena itu, Pudji berpendapat masih mahalnya harga beras disebabkan tingginya curah hujan pada Februari. Pangkalnya, memengaruhi kualitas gabah.

“Secara produksi, memang gabah berpotensi naik. Namun, mengingat curah hujan yang masih tinggi di bulan Februari, maka gabah yang dipanen ini kualitasnya tidak baik kondisinya sehingga pihak penggilingan ini harus mengeluarkan ongkos produksi yang lebih tinggi untuk mengeringkan gabah,” tuturnya. Imbasnya, mengerek harga jual beras di penggilingan.

Lebih lanjut, Pudji mengungangkapkan lima kota yang mengalami inflasi beras tertinggi pada Februari 2023 secara tahunan. Yakni, Palangkaraya (29,51%), Madiun (21,85%), Kotamobagu (20,98%), Pekanbaru (20,05%), dan Bungo (18,93%). 

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan