close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi/Shutterstock
icon caption
ilustrasi/Shutterstock
Bisnis
Sabtu, 24 Februari 2018 23:32

Perdana, Indonesia terbitkan Green Bond

Green Bond Indonesia menawarkan kupon 3,75% serta tenor lima tahun. Adapun nilai penerbitan mencapai US$ 1,25 miliar.
swipe

Untuk pertama kalinya, pemerintah Indonesia menerbitkan Green Bond atau obligasi yang berwawasan lingkungan. Mengutip Reuters, instrumen diterbitkan dengan prinsip syariah atau sukuk dan menawarkan kupon 3,75% serta tenor lima tahun. Adapun nilai penerbitan mencapai US$ 1,25 miliar. Indonesia sekaligus menjadi negara pertama  di Asia yang meluncurkan surat utang yang perolehan dananya digunakan untuk proyek ramah lingkungan. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan Green Bond merupakan salah satu instrumen sukuk global yang diterbitkan oleh pemerintah tahun ini. Pemerintah menargetkan penerbitan sukuk global sebesar US$ 3 miliar di 2018. "Namun, tak semuanya berbentuk Green Bond," ujar Luky.

Luky optimistis penerbitan Green Bond bisa menggaet investor baru, baik dari dalam dan luar negeri.  Nantinya, dana dari penjualan Green Bond akan digunakan untuk membiayai renewable energy, green tourism serta pengelolaan sampah, 

"Proyek-proyek yang mendukung elemen greennya tadi,"  ujar Luky.

Senior analyst BNP Paribas Asset Management Felipe Gordillo mengatakan penerbitan Green Bond yang dilakukan oleh Indonesia merupakan bukti kuatnya permintaan investor di pasar keuangan berwawasan lingkungan.  Instrumen ini dinilai menarik karena menyasar pasar keuangan Islam. Selain itu, Indonesia juga telah berpengalaman menerbitkan sukuk global. 

"Dana hasil penerbitan Green Bond yang akan digunakan untuk mitigasi iklim dan ketahanan iklim, membuat Green Bond menjadi menarik," tutur Gordillo seperti dilansir dari Financial Times. 

Penerbitan Green Bond dipelopori oleh Polandia, negara yang menghasilkan sekitar 80% energi dari batu bara. Negara ini juga menjual dua Green Bond pada bulan lalu. 

Pasar Green Bond secara global tumbuh 78% pada 2017, sama dengan pertumbuhan pada 2016. Total penerbitan Green Bond mencapai US$ 155,5 miliar dengan lebih dari 1.500 Green Bond yang diterbitkan oleh 239 penerbit dari 37 negara. Amerika, China dan Prancis menguasai lebih dari 56% penerbitan Green Bond.

Moody’s Investor Service memerkirakan emisi Green Bond di pasar global akan mencapai rekor baru pada tahun ini dengan total emisi mencapai US$ 250 miliar, meningkat lebih dari 60% dibandingkan tahun lalu, yakni sekitar US$ 155 miliar. Korporasi dan bank di negara berkembang masih akan menjadi emiten teraktif untuk pasar Green Bond tahun ini.

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan