Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan selesai pada akhir 2019. Tol JORR 2 ini akan meningkatkan memperlancar mobilitas komuter yang tinggal di daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menuju Jakarta.
“Di samping mendorong kelancaran lalu lintas, juga mendukung distribusi logistik lebih efisien,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (5/3).
Jalan Tol JORR 2 yang melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 kilometer (km) ini terdiri atas enam ruas. Keenam ruas itu yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).
Dari enam ruas tersebut, dua ruas yakni Kunciran-Serpong dan Serpong-Cinere dapat selesai pada Juni 2019. “Harapannya jalan tol ini bisa segera selesai karena sudah ditunggu masyarakat,” kata Danang.
Danang menyampaikan progres enam ruas tol JORR 2 tersebut yakni ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km ditargetkan selesai konstruksinya pada November 2019. Tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng yang terbagi 4 seksi.
Kemudian, ruas tol Kunciran-Serpong yang pengusahaannya dilakukan oleh PT Marga Trans Nusantara. Tol ini memiliki dua seksi, yakni Seksi I Kunciran-Parigi dan Seksi II Parigi-Serpong. Pembangunan kedua seksi tol sepanjang 11,1 km ini ditargetkan selesai bulan Juni 2019.
Selanjutnya, Ruas Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km yang terdiri atas dua seksi. Seksi I Serpong Pamulang sepanjang 6,5 km ditarget selesai Maret 2019 serta Seksi II Pamulang -Cinere sepanjang 3,6 km ditargetkan rampung pada Juni 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya.
Ruas Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km terdiri atas 3 seksi, yakni Seksi I Jagorawi – Jl. Raya Bogor sepanjang 3,7 km sudah beroperasi sejak tahun 2012. Seksi II Jl. Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km dengan progres konstruksi mencapai 97,3 % dan target penyelesaian Maret 2019. Lalu, Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Translingkar Kita Jaya.
Ruas Tol Cimanggis-Cibitung memiliki panjang 26,5 km terdiri dari 2 seksi, yakni Seksi IA Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya sepanjang 3,2 km progresnya sudah mencapai 82,3% dengan target selesai April 2019. Sementara Seksi II On/Off Ramp Jatikarya – Junction Cibitung sepanjang 23,3 km progresnya sudah 33,4% ditargetkan rampung Desember 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Ruas JORR 2 yang paling panjang adalah ruas Cibitung-Cilincing dengan panjang jalan tol 34 km yang terdiri atas 4 seksi, yakni Seksi I SS Cibitung-Gabus Indah panjang 13,1 km progresnya 61,7% dan Seksi II Gabus Indah-Muara Bakti sepanjang 6 km dengan progres mencapai 60,3%. Kedua seksi tersebut ditargetkan selesai Juni 2019.
Seksi III Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang 10,6 km progres konstruksinya 37,5% dengan target selesai November 2019 dan Seksi IV Kanal Banjir Timur-Cilincing yang membentang 4,6km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaannya dilakukan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.