close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Antara.
icon caption
Ilustrasi. Foto Antara.
Bisnis
Jumat, 19 November 2021 20:40

Permintaan dan penyaluran pembiayaan korporasi meningkat pada Oktober 2021

Digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, membayar kewajiban yang jatuh tempo serta mendukung pemulihan domestik.
swipe

Bank Indonesia melaporkan, kebutuhan pembiayaan korporasi menunjukkan tren peningkatan pada Oktober 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,7%, lebih tinggi dari SBT September 2021 yang hanya mencapai 11,1%.

Sejumlah sektor seperti konstruksi, perdagangan, reparasi mobil dan penyediaan makanan dan minuman terindikasi memiliki kebutuhan pembiayaan yang meningkat, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, membayar kewajiban yang jatuh tempo serta mendukung pemulihan domestik.

Dalam keterangan resminya pada Jumat (19/11), Bank Indonesia mengatakan, berdasarkan survei permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan Oktober 2021, sebagian besar responden menyatakan, sumber pembiayaan masih didominasi dari dana sendiri yaitu sebesar 55,8% dan pinjaman perbankan dalam negeri sebesar 9,3%. Sedangkan, untuk pinjaman dari perusahaan induk sebesar 7,0% terindikasi menurun dibandingkan bulan sebelumnya. 

Selain itu, untuk pembiayaan yang bersumber dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik terindikasi meningkat pada Oktober 2021. Untuk hasil survei terkait pemilihan sumber pembiayaan, responden menyampaikan bahwa hal tersebut terutama dipengaruhi oleh aspek kemudahan dan kecepatan perolehan dana sebesar 76,0%, optimalisasi fasilitas eksisting sebesar 12,4%, dan biaya suku bunga sebesar 10,1%.

Selanjutnya, permintaan pembiayaan rumah tangga pada Oktober 2021 terpantau masih terbatas, di mana sedikit menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun presentase rumah tangga yang melakukan penambahan utang tercatat sebanyak 8,4% responden, turun dibandingkan dari bulan sebelumnya. 

Bank umum tetap menjadi sumber utama penambahan pembiayaan responden rumah tangga dengan pangsa sebesar 37,9%, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa kredit multi guna.

Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada Oktober 2021 terindikasi tetap tumbuh positif. Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran kredit baru pada Oktober 2021 diperkirakan terjadi pada seluruh kategori bank. Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan IV 2021, penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi sebesar 71,8% dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya.

img
Asyifa Putri
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan