close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Pertumbuhan IKM knalpot di Purbalingga makin pesat, nilai produksi capai Rp138,7 miliar
icon caption
Pertumbuhan IKM knalpot di Purbalingga makin pesat, nilai produksi capai Rp138,7 miliar
Bisnis
Selasa, 30 Agustus 2022 17:21

Pertumbuhan IKM knalpot di Purbalingga makin pesat, nilai produksi capai Rp138,7 miliar

Reni menambahkan sepanjang tahun 2020, volume produksi seluruh IKM di sentra knalpot Purbalingga mencapai 852.650 unit.
swipe

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), total seluruh Industri Kecil dan Menengah (IKM) berjumlah 10.514 dan sebanyak 1.592 di antaranya berada di Jawa Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengatakan, terdapat salah satu sentra IKM di Jawa Tengah yang sudah puluhan tahun mendukung industri sektor otomotif.

“Sentra IKM tersebut berlokasi di Purbalingga, yang menghasilkan produk knalpot. Bahkan IKM knalpot berhasil menjadi ikon daerah, sehingga Kabupaten Purbalingga dijuluki Kota Knalpot,” tutur Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yenita dalam keterangannya, Selasa (30/8).

Ia menjelaskan, sejak awal tahun 1980-an IKM Knalpot terus mengalami perkembangan yang prospektif. Bahkan sejak tahun 2010 hingga kini, pertumbuhannya kian melesat dan mampu menyokong perekonomian daerah.

“Pada tahun 2020 saja jumlah IKM di sentra knalpot Purbalingga semakin bertumbuh mencapai 204 unit usaha, dengan jumlah tenaga kerja 1.326 orang,” imbuh Reni.

Reni menambahkan sepanjang tahun 2020, volume produksi seluruh IKM di sentra knalpot Purbalingga mencapai 852.650 unit, meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu 803.750 unit. Dalam satu dekade terakhir, nilai produksi knalpot juga mengalami peningkatan empat kali lipat.

“Dari Rp37 miliar di tahun 2010, menjadi Rp138,7 miliar di tahun 2020. Begitu pula dengan nilai investasinya yang melesat tiga kali lipat, dari Rp1,6 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp5,2 miliar di tahun 2020. Ini pertumbuhan yang luar biasa besar sebagai ikon industri Purbalingga,” katanya.

Lebih lanjut, dari pengakuan pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga di situs resminya, knalpot-knalpot Purbalingga telah menempel di berbagai produk otomotif ternama seperti Mercedes Benz dan panser buatan Pindad. Tak hanya itu, knalpot Purbalingga juga telah dipesan oleh beberapa produsen otomotif atau agen tunggal pemegang merek seperti Toyota dan Honda.

Sentra industri knalpot Purbalingga berada di satu kawasan khusus, di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengembangan Industri Logam Purbalingga. Sentra ini juga dibangun dan dikembangkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang sentra IKM tahun 2017-2021.

“Selain penataan kawasan dan gedung sentra, pengembangan industri knalpot tentunya harus diikuti dengan peningkatan kapasitas keterampilan pengrajin atau pelaku IKM dan teknologi agar produksinya dapat tembus ke pasar Agen Tunggal Pemegang Merek dan lebih banyak lagi industri besar,” pungkas Reni.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan