close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Semen Indonesia.
icon caption
Ilustrasi. Foto Semen Indonesia.
Bisnis
Rabu, 04 Agustus 2021 17:35

Taiheiyo Cement Corporation caplok 15,04% saham anak usaha Semen Indonesia

TCC akan mengakuisisi 15,04% kepemilikan saham SBI senilai US$220 juta atau setara dengan Rp3,1 trilliun. 
swipe

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), Jepang, yang telah masuk dalam jajaran pemegang saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), bagian dari entitas bisnis Semen Indonesia Group (SIG). TCC akan mengakuisisi 15,04% kepemilikan saham SBI senilai US$220 juta atau setara dengan Rp3,1 trilliun. 

Kerja sama ini merupakan lanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman pada 21 April 2020 antara SIG dan SBI, dengan TCC yang menjadi bagian dari kewajiban refloat saham SBI setelah dilakukan Mandatory Tender Offer (MTO) pada tahun 2019 lalu. 

Dalam kesepakatan tersebut, PT Semen Indonesia Industri bangunan (SIIB) yang merupakan induk usaha dari SBI, mengalihkan 1,35 miliar saham baru yang diterbitkan oleh SBI kepada pihak TCC. Penerbitan saham baru itu sendiri telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat (25/6) melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). 

Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, langkah strategis tersebut merupakan bagian dari mewujudkan visi perseroan sebagai penyedia solusi bahan bangunan terbesar di kawasan regional. 

“Kami telah melakukan kajian dan evaluasi untuk memastikan kerja sama ini akan memberikan manfaat strategis bagi kedua belah pihak. Bagi kami, langkah ini akan semakin memperkuat posisi SIG sebagai perusahaan terbesar dalam penyediaan kebutuhan bahan bangunan di level regional,” ujar Hendi, Rabu (4/8).

Menurutnya, kemitraan ini juga merupakan lanjutan dari program transformasi SIG sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk menjadi perusahaan berstandar global. 

Dia menuturkan, hal ini merupakan tonggak bersejarah (milestone) bagi SIG Group yang mampu menjalin kerja sama dengan perusahaan berstandar internasional. 

"Dengan sendirinya, kerja sama ini akan meningkatkan value dan kapabilitas perusahaan dalam menghadapi persaingan industri semen di dunia,” tutur Hendi.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir, menyebut SIG mampu merealisasikan tujuannya bertransformasi menjadi BUMN kelas dunia melalui kemitraan strategis, inovasi produk, model bisnis serta pelayanan sebagai nilai tambah dan daya saing di masa depan.

"Kesuksesan kerja sama strategis antara SIG dan TCC diharapkan mampu menjadi contoh bagi BUMN dan para pelaku usaha di sektor lain, untuk mengembangkan kemampuan dalam mengelola bisnis, menciptakan peluang pertumbuhan, serta bersaing secara global," kata Erick.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan