PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang dimiliki Sandiaga Uno melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) siap membangun jalan tol menuju Bandara Kertajati.
Lintas Marga Sedaya menerima pinjaman sindikasi senilai Rp8,89 triliun yang akan digunakan untuk pembayaran utang (refinancing) dan membiayai pembangunan akses jalan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo-Palimanan.
Pembiayaan sindikasi yang berjangka waktu 15 tahun ini diberikan oleh sejumlah perbankan dan lembaga keuangan non-bank kepada perusahaan operator jalan tol ini.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) berperan sebagai mandated lead arranger and bookrunners (MLAB), agen fasilitas, agen jaminan dan agen penampungan. PT Sarana Multi Infrastruktur dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebagai lead arranger.
Sementara itu, PT Bank Panin Tbk. sebagai arranger, serta Indonesia Infastructure Finance (IIF), PT Bank BJB Tbk., PT Bank DKI, dan Bank ICBC Indonesia sebagai partisipan.
Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Datuk Mohd Zulastri Mohd Amin berharap program pendanaan ini bisa memberi fleksibilitas perusahaan dalam meningkatkan pelayanan.
Selain itu, proyek pembangunan akses jalan menuju BIJB Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo-Palimanan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses.
"Dengan demikian dapat meningkatkan jumlah penumpang serta perekonomian di sekitarnya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Selasa (18/9).
Executive Vice President Corporate Finance BCA Susiana Santoso mengungkapkan Bandara Kertajati di Majalengka yang baru diresmikan berdekatan dengan kawasan ekonomi terpadu, Karawang, Bekasi dan Purwakarta, serta ditunjang dengan infrastruktur transportasi lain.
"Oleh karena itu, perbankan merasa perlu ikut serta dalam pembangunan ruas tol yang tersambung langsung dengan Bandara Kertajati ini," ujarnya.
Pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan efek berlapis kepada masyarakat, sekaligus turut memberi dampak signifikan dalam membangun infrastruktur.