close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, resmi beroperasi pada Kamis (24/5). / Antara Foto
icon caption
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, resmi beroperasi pada Kamis (24/5). / Antara Foto
Bisnis
Kamis, 24 Mei 2018 19:04

Pesawat presiden mendarat pertama di Bandara Kertajati

Pesawat kepresidenan mendarat pertama sekaligus menjadi pendanda beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka
swipe

Pesawat kepresidenan mendarat pertama sekaligus menjadi pendanda beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo dan rombongan merupakan pesawat pertama yang mendarat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).

Pesawat Kepresidenan yang berangkat pada pukul 08.50 WIB dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dan mendarat di BIJB pada pukul 09.21 WIB.

Kedatangan Pasawat Kepresidenan langsung disambut prosesi "water salute" (penyiraman air). Kedatangan Presiden disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di tangga pesawat.

"Alhamdulillah, tadi kita saksikan pendaratan bersejarah, pendaratan resmi, pesawat turun di BIJB Kertajati," kata Kepala Negara saat memberikan keterangan pers dilansir Antara, Kamis (24/5).

Presiden berharap BIJB ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia yang akan pergi dan datang dari Jawa Barat.

"Saya juga berharap ada dampak ekonomi terhadap masyarakat Majalengka serta Jawa Barat," kata Jokowi.

Pendaratan perdana di BIJB ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden di Jawa Barat selama 2 hari. Dalam kunjungan kerja di Majalengka ini, Kepala Negara juga akan bertemu dengan perwakilan OSIS, pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan pembagian sertifikat tanah.

Selanjutnya, Presiden akan menuju ke Kabupaten Kuningan untuk melanjutkan kunjungan kerja pada hari Jumat (25/5) besok.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ini, yakni Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, resmi beroperasi pada Kamis (24/5). / Antara Foto

Buatan anak bangsa

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengagumi desain BIJB Kertajati.

"Saya terus terang melihat airport ini bangga, karena ini suatu airport yang desainnya dibuat oleh orang Indonesia," katanya dalam siaran pers.

Luhut mendampingi Presiden Jokowi dalam pendaratan perdana di bandara tersebut, di Majalengka. Dia juga mengapresiasi pekerjaan pembangunan bandara yang menurutnya terbilang cukup rapi.

"Pekerjaannya cukup rapi. Ini di Indonesia, ini mungkin merupakan yang salah satu terapi. Dan yang paling penting, akan membuat pertumbuhan ekonomi makin baik di kawasan ini. Akan ada Aerocity, kemarin saya lihat di India cuma 1.500 hektare, di sini 3.200 hektare, jadi akan bagus," ujarnya.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan ada beberapa alasan bandara akan menjadi lebih bagus, salah satunya adalah dengan dukungan Bandung Toll Road yang sedang proses akan selesai pembebasan tanah. "Tahun depan diharapkan sudah selesai," katanya.

Alasan kedua, warga Cirebon kini terakomodasi dengan adanya bandara baru tersebut sehingga tak perlu ke Jakarta terlebih dahulu.

Alasan terakhir, dukungan Pelabuhan Patimban yang akan menjadi pusat ekspor impor kendaraan roda empat.

"Nanti juga akan ada kawasan industri Bekasi, Karawang, Purwakarta yang jaraknya kira-kira 100 km lewat tol," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa Bandara Kertajati diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun ke depan hingga di atas 8%.

"Wilayah ini kaya sekali, hanya belum teintegrasi, nah sekarang kita bikin integrated sehingga cost akan turun di sini, industri pariwisata bisa dihidupkan, orang datang akan ke mana lihat di Cirebon ada udang dan rotan di sana, ada Patimban begitu bagus dan seterusnya," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan pada 8 Juni 2018 BIJB Kertajati sudah bisa melayani penerbangan komersil.

"Setelah penerbangan bersejarah (Historical Flight) kelihatannya penerbangan pertama komersial tanggal 8 Juni," ujar Ahmad Heryawan di BIJB Kertajati.

Menurut dia, rute awal yang akan mulai di BIJB Kertajati yakni melayani penerbangan Majalengka-Surabaya dan Majalengka-Kualanamu dengan maskapai Citilink.

Aher memastikan BIJB Kertajati sudah siap melayani pemudik tahun ini. Menurut dia, Historical Flight atau penerbangan bersejarah yang dilakukan Presiden Joko Widodo telah menandai bahwa BIJB siap melayani penerbangan komersial.

 

 
img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan