Panitia Indonesia International Food Exhibition (IIFEX) 2023 berharap, para pelaku usaha yang menjadi peserta merambah dunia internasional. Pangkalnya, para pengunjung terlihat antusias saat menghadiri acara tersebut di Gran City Mal Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Chief Executive Officer (CEO) PT Kristamedia Pratama, Daud D. Salim, mengatakan, pameran dihadiri para pelaku bisnis di industri makanan dan minuman (mamin) karena teknologi dan sains di sektor ini cepat berkembang. Apalagi, Indonesia punya pasar yang sangat besar.
"Sehingga, pastinya melalui pameran ini para exhibitors dapat meningkatkan bisnis mereka hingga go international," katanya dalam keterangannya, Kamis (15/6). Diprediksi terjadi peningkatan sekitar 35% pada IIFEX 2023 dibandingkan tahun lalu.
Daud menambahkan, Jatim menjadi lokasi pelaksanaan IIFEX 2023 lantaran memiliki catatan positif di sektor pangan. Bahkan, menjadi barometer pangan nasional.
Ia menyampaikan, pameran makanan dan minuman berskala internasional ini melibatkan 250 pelaku usaha industri mamin dan 30 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pameran juga dihadiri peserta dari Malaysia, Korea, China, Jepang, Singapura, Italia, dan Taiwan.
Pelaksanaan IIFEX 2023 bersamaan dengan pameran lain. Yakni, Indonesia Licensing Expo dan EastPack Surabaya selama 4 hari ke depan.
Merujuk data terakhir, produksi padi Jatim 2022 sebesar 9,6 juta ton dan produksi beras 5,5 juta ton. Kabupaten Lamongan, Ngawi, dan Bojonegoro menjadi pusat pertumbuhan dan lumbung pangan Jatim.
Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim, Eddy Widjanarko, mengemukakan, ketahanan pangan sektor perikanan dan budi daya juga mengalami pertumbuhan dengan total volume 3,5 jutan ton dengan nilai 26,5 miliar.
"Jawa Timur sebagai basis komoditas yang meliputi sektor perkebunan, hortikultura, perikanan, kehutanan, peternakan, dan tanaman pangan yang menjadi barometer pertumbuhan dan pendapatan hasil secara nasional," tuturnya.
Saat mengunjungi IIFEX 2023, para pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai teknologi bakery & confectionery; layanan & teknologi terkait untuk hotel, katering, restoran, dan kafe; serta bahan pangan, makanan herbal, & kesehatan. Lalu, inovasi bahan baku mamin, mesin cetak hingga packing mutakhir, dan inspirasi mengembangkan bisnis lisensi dan waralaba. Acara turut diisi kegiatan menarik, di antaranya baking & cooking demo oleh sekitar 30 koki ternama.