close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat jumpa pers di Tangerang, 23 Januari 2020. Foto Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana.
icon caption
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat jumpa pers di Tangerang, 23 Januari 2020. Foto Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana.
Bisnis
Jumat, 21 Januari 2022 17:12

PKPU diperpanjang, ini yang akan dilakukan Dirut Garuda

Perpanjangan inipun sekaligus memberikan waktu untuk menyiapkan rencana perdamaian yang lebih matang.
swipe

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda) akan mengoptimalkan perpanjangan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk mencapai kesepakatan terbaik bersama.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku, pihaknya merespons positif keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat atas perpanjangan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) menjadi PKPU Tetap selama 60 hari, yang berakhir pada 21 Maret 2022. Perpanjangan ini dilakukan secara aklamasi atas permintaan dari debitur dan mayoritas kreditur.

“Waktu tambahan ini memberikan kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat untuk menuntaskan verifikasi dan memastikan proses PKPU berjalan sesuai dengan prinsip kehati-hatian," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1).

Menurut dia, perpanjangan inipun sekaligus memberikan waktu untuk menyiapkan rencana perdamaian yang lebih matang melalui negosiasi yang semakin intens dan konstruktif.

Nantinya, selama 60 hari ke depan perseroan dan pemangku kepentingan, akan berkoordinasi dengan tim pengurus untuk melengkapi berbagai aspek administratif dalam tahapan PKPU ini.

“Jadi kami tegaskan ini termasuk dari data melengkapi dokumen verifikasi serta menyelesaikan perhitungan hutang piutang agar tim pengurus dapat menerbitkan Daftar Piutang Tetap (DPT) sebagai dasar pemungutan suara," ungkapnya.

Selama proses PKPU berlangsung, Garuda memastikan seluruh layanan penerbangan termasuk layanan penumpang, kargo dan perawatan pesawat tetap beroperasi secara normal.

“Kami mempersiapkan rencana perdamaian dan melanjutkan negosiasi dengan kreditur yang selama ini telah berlangsung dan berupaya melakukan finalisasi usulan rencana perdamaian tersebut, dalam kerangka komersial yang selaras dengan kepentingan semua pihak," ungkapnya.

Disamping itu, Garuda selalu berkomitmen untuk terus berakselerasi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional, melalui berbaga langkah optimalisasi layanan yang terus dijalankan di tengah proses PKPU yang saat ini masih terus berlangsung.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan