Gardu listrik di Bangkala, Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim), terganggu sejak 26 Februari 2022. PLN pun membutuhkan waktu hingga 10 hari untuk memperbaikinya.
"Secara hitung-hitungan teknis, [perbaikan selama] 8-10 hari, tapi ini diupayakan secepatnya atau sebelum itu," ucap GM PLN UID Jatim, Lasiran, dalam keterangan tertulis, Senin (28/2).
Dirinya menerangkan, gangguan tersebut menyebabkan kehilangan beban sebesar 73,35 MW. Dampaknya, dilakukan pemadaman bergilir di wilayah Madura. "Saat siang hari sebesar 15-20% dari beban listrik Madura, sedangkan ketika malam 30-40%."
"Kekurangan daya ini mengakibatkan padam bergilir pada pelanggan dengan estimasi waktu rata-rata tiga jam untuk sebagian wilayah Madura," imbuhnya. "Mohon maaf sekali atas ketidaknyamanannya."
PLN mengerahkan sekitar 120 personel untuk perbaikan. Sejak kejadian, perusahaan setrum negara ini telah menelusuri penyebab gangguan.
Pada Minggu (27/2), PLN memobilisasi genset dengan mengerahkan 73 unit berkapasitas 4367,60 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah guna mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak.
Selain itu, PLN juga berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan se-Madura serta menyosialisasikannya kepada masyarakat setempat.
"Terkait prioritas listrik, yang kami amankan yaitu rumah sakit dan pondok pesantren karena bersamaan dengan gelaran peringatan Isra Mikraj. Tapi, kalau di titik-titik itu terpaksa dilakukan pemadaman, maka diganti genset," bebernya.