close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. foto Pixabay
icon caption
ilustrasi. foto Pixabay
Bisnis
Senin, 31 Januari 2022 16:16

PLN dan PT PAL tambah 2 pembangkit listrik kapal

Dua pembangkit yang akan dibangun tersebut senilai Rp1,6 triliun.
swipe

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PT Indonesia Power dan PT PAL akan melanjutkan kolaborasinya merakit pembangkit listrik di atas kapal atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 serta BMPP Nusantara 3. Nilai investasi dari dua pembangkit itu mencapai Rp1,6 triliun.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pengembangan dua Mobile Power Plant (MPP) dengan kapasitas total 90 Megawatt (MW) akan dipergunakan di wilayah Kolaka dan Sambelia.

"BMPP Nusantara 2 dengan kapasitas 60 MW rencananya akan memasok sistem kelistrikan Kolaka, Sulawesi Tenggara melalui jaringan 150 kilo Volt (kV). Sementara BMPP Nusantara 3 akan memasok daya sebesar 30 MW ke sistem Sambelia, Lombok Timur," ucapnya dalam keterangan resminya, Senin (31/1).

Menurutnya, kedua MPP juga akan difungsikan sebagai pemasok daya listrik untuk daerah timur Indonesia. Sehingga, diharapkan kedua unit ini dapat lebih lincah dari sisi kecepatan bergerak, kemudian bisa menjadi andalan utama kelistrikan saat terjadi pemadaman kala bencana.

"Harapan kami di BMPP 2 dan 3 nantinya jauh lebih lincah. Secara pergerakan bisa lebih cepat sehingga bisa menjadi reserve margin yang mobile untuk bisa digunakan khususnya jika ada bencana," kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas lautan yang memiliki potensi besar, seperti arus laut maupun ombak yang dimanfaatkan untuk menjadi sumber listrik.

"Di setiap selat di Indonesia itu ada arus laut dan ombak. Ini bisa menjadi kekuatan baru untuk Indonesia," ujar Darmawan.

PLN pun sudah berdiskusi dengan PT PAL mengenai hal ini. Pemetaan potensi arus laut dan ombak yang bisa dijadikan arus listrik dilakukan bersama sama.

"Juga kita kaitkan dengan di mana demand berada. Kita juga membahas bersama PT PAL soal pencanangan teknologinya seperti apa," ujar Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod PAL menyampaikan akan membuat BMPP Nusantara unit dua dan tiga jauh lebih baik dari sisi teknologi.

"BMPP ini juga, kami sudah ngobrol dengan pak Darmawan, gimana kalau desainnya bisa lebih langsing. Lambung lebih langsing, sehingga terjangan gelombang di Indonesia yang cukup tinggi bisa dihadapi oleh BMPP Nusantara ini," katanya.

Pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari pembangunan BMPP unit 2 dan 3 juga akan semakin tinggi. Sehingga, dua produk ini bisa sepenuhnya menjadi karya anak bangsa.

Direktur Utama Indonesia Power Ahsin Sidqi juga menjelaskan, kerja sama yang sudah berjalan ini merupakan tonggak awal untuk kerja sama lainnya.

"Banyak yang kagum sama ini. Ini akan kita pasarkan di Asia. Beberapa negara lain sudah kontak untuk membutuhkan ini," ujar Ahsin.

Selain pengembangan BMPP, PLN dan PAL juga berkolaborasi untuk bisa memanfaatkan potensi arus laut dan ombak yang ada di Indonesia guna menjadi pembangkit listrik energi baru terbarukan. Langkah ini sejalan dengan RUPTL Green.

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan