close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.
Bisnis
Kamis, 02 Maret 2023 16:37

PLN segera tambah 1.500 stasiun pengisi daya motor listrik di Jakarta

Charging station untuk motor listrik atau Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) ini akan menggunakan sistem pay per charge.
swipe

PT PLN (Persero) menyiapkan suplai 1.500 titik charging station untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Stasiun pengisian daya ini tersebar di beberapa fasilitas umum, rumah ibadah, dan sejumlah cabang restoran cepat saja. Stasiun pengisian daya tersebut ditujukan untuk kendaraan listrik roda dua Greentech keluaran PT KKBrothers Baterai Inovasi, serta pemilik kendaraan listrik roda dua secara umum.

Sinergi antara PLN dan PT KKBrothers Baterai Inovasi tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan dan Implementasi e-mobility untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Infrastruktur Pendukungnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, komitmen PLN untuk menjalankan amanah Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dengan terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem EV. Antara lain dengan pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) maupun home charging.

"Harapan ke depannya akan semakin banyak tumbuh manufaktur kendaraan listrik di Indonesia. Sehingga cita-cita net zero emission di Indonesia dapat diwujudkan," ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (2/3).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan, melalui penandatanganan nota kesepahaman, PLN UID Jakarta Raya siap menyuplai daya listrik untuk charging station KLBBB yang dibangun KKBrothers Baterai Inovasi. 

"PLN menjamin kecukupan energi listrik untuk pembangunan 1.500 titik charging station tahap pertama milik PT KKBrothers Baterai Inovasi," kata Doddy.

Doddy juga memastikan, cadangan listrik di Jakarta masih cukup digunakan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik maupun kebutuhan lain. Dia menjelaskan, beban puncak di Jakarta sekitar 5500 Mega Watt (MW) untuk yang tertinggi, sementara supply sekitar 8.000 MW.

"Jadi kita masih punya sisa banyak sekali di Jakarta, jadi berapapun kebutuhan listrik, bukan hanya untuk ekosistem kendaraan listrik saja. Untuk industri dan bisnis juga kita masih sangat cukup,” ucap dia.

Doddy menambahkan, charging station untuk motor listrik atau Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) kerja sama ini akan menggunakan sistem pay per charge, yakni pengguna akan membayar sesuai yang dipakai. Hal ini adalah inovasi yang dilakukan PLN dalam pengembangan SPLU. Sebelumnya SPLU menggunakan sistem listrik prabayar. 

Dengan rencana pembangunan 1.500 titik charging station ini juga akan menambah jumlah SPLU di Jakarta.

"Saat ini di Jakarta sudah terdapat 3.147 SPLU yang bisa digunakan untuk charging station kendaraan listrik maupun kebutuhan listrik di lokasi umum lainnya seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) dan fasilitas umum warga," ujar Doddy.

Tak hanya itu, lanjut Doddy, kerja sama ini menyepakati dilakukannya riset dan pemetaan implementasi e-mobility untuk KBLBB, pemetaan kebutuhan Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), riset pengembangan model bisnis yang dapat memberikan nilai tambah bagi dalam rangka percepatan implementasi KLBB, serta integrasi platform sistem teknologi informasi sebagai pendukung SPKLU.

“Jadi kami menyebut diri sebagai EV Collabolator, kami menyediakan infrastruktur pengisian, menyediakan sistem pembayaran, menyediakan sistem pengecasan termasuk kita membuka peluang kerja sama franchise yang kita sebut dengan IO2 (Investor Own, Investor Operated) jadi siapapun mau investasi silakan. Yang penting listrik dari PLN, sistem pengecasannya dari PLN,” tutur Doddy.

Sebagai informasi, hingga saat ini di Jakarta telah tersedia 29 titik lokasi SPKLU dengan 41 unit charger. Kemudian terdapat 245 lokasi SPBKLU dengan 290 kabinet milik berbagai macam ekosistem EV. Sedangkan untuk SPKLU bus listrik ada 2 lokasi dengan 11 unit charger. PLN juga telah menyuplai 580 home charging.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan