close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga mini hidro. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga mini hidro. Foto Pixabay.
Bisnis
Jumat, 15 April 2022 18:24

PLTM Madong dongkrak bauran energi di Sulawesi Selatan

Dengan beroperasinya PLTM Madong, bauran energi di Sulawesi Selatan meningkat jadi 38,8%.
swipe

Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Madong berkapasitas 2 x 5 megawatt (MW) di Desa Madong, Kecamatan Dende' Piangan Napa, Toraja Utara, Sulawesi Selatan mulai beroperasi sejak Maret 2022. Dengan beroperasinya PLTM Madong ini, bauran energi di Sulawesi Selatan meningkat jadi 38,8%.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid mengatakan selain meningkatkan bauran, PLTM Madong juga meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 99,78%.

"Kami optimistis rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan terkhusus Kabupaten Toraja Utara dapat meningkat," ungkapnya dalam keterangan resminya, Jumat (15/4).

Dia menjelaskan PLTM Madong bisa melistriki industri skala menengah serta 10.000 rumah tangga dengan daya 900 Volt Ampere (VA). PLTM itu juga dapat mendukung industri dalam negeri untuk memenuhi syarat ekspor, yaitu penggunaan listrik hijau.

"Dengan begitu, perkembangan industri semakin bergairah," tuturnya.

PLTM Madong merupakan pembangkit yang dibangun dan dioperasikan oleh produsen listrik swasta (independent power producer atau IPP), yaitu PT Nagata Dinamika Hidro Madong.

Pembangkit ini turut memperkuat sistem kelistrikan yang dikelola oleh PLN UIW Sulselrabar dengan memanfaatkan debit Sungai Maiting di daerah aliran sungai (DAS) Saddang dengan luas 185 kilometer persegi.

Lebih lanjut dia mengatakan energi hijau yang dihasilkan oleh PLTM Madong akan dikirim melalui jaringan tegangan menengah (JTM) 20 Kilo Volt (kV) sepanjang 14 kilometer sirkuit (kms) ke titik interkoneksi IPP dan PLN di Gardu Hubung Alang-alang. Setelah itu, listrik dialirkan kepada pelanggan di Kabupaten Toraja Utara.

"PLN mendukung transisi ke energi terbarukan, salah satunya dengan beroperasinya PLTM Madong. Pembangkit ini juga berperan dalam salah satu pilar G20 tahun 2022. Yaitu pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dengan sustainable energy transition menjadi isu prioritas," tuturnya.

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan