close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pekerja merakit mobil esemka di pabrik di Kabupaten Boyolali, Jateng. PT Solo Manufaktur Kreasi
icon caption
Pekerja merakit mobil esemka di pabrik di Kabupaten Boyolali, Jateng. PT Solo Manufaktur Kreasi
Bisnis
Senin, 05 Desember 2022 10:41

Politikus PKS dorong pemerintah subsidi mobil listrik Esemka

"Itu barang bagus, asli karya anak bangsa."
swipe

Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, meminta pemerintah menghentikan wacana mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik. Alasannya, ide tersebut tidak realistis karena disampaikan saat keuangan negara sedang bermasalah. 

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pemerintah sebaiknya menyalurkan subsidi untuk pembelian mobil listrik Esemka saja. Langkah tersebut dinilai lebih akan bermanfaat bagi pengembangan industri otomotif dalam negeri.

"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus, asli karya anak bangsa," kata Mulyanto, Senin (5/12).

Dirinya juga meminta pemerintah tak melupakan keberadaan mobil Esemka. Baginya, mobil ini diperkenalkan dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga sudah dipesan 60.000 unit saat kendaraan belum jadi.

"Saya yakin masyarakat akan menyambut baik usul pemberian subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini. Masyarakat akan berbondong-bondong memenuhi dealer-dealer penjualan mobil Esemka di mana pun berada," tuturnya.

"Dulu saja, tanpa ada subsidi, pesanannya sudah mencapai 60.000 unit. Apalagi, nanti kalau sudah diberi subsidi, saya perkirakan jumlah pesanannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat," imbuhnya. 

Mulyanto menambahkan, subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dalihnya, semakin banyak subsidi, semakin banyak penjualan dan memperbesar tenaga kerja yang terserap.

"Ini akan menjadi momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Dan sebagai anak bangsa, kita semua pasti akan dukung. Malaysia dan Vietnam saja bakal mental melihat perkembangan ini," tandasnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan