close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo meresmikan kereta api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatra Barat. / Antara Foto
icon caption
Presiden Joko Widodo meresmikan kereta api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatra Barat. / Antara Foto
Bisnis
Selasa, 22 Mei 2018 05:47

Presiden resmikan kereta api bandara Minangkabau Sumbar

Presiden Joko Widodo meresmikan kereta api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatra Barat.
swipe

Presiden Joko Widodo meresmikan kereta api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatra Barat.

Kereta bandara bernama Minangkabau Ekspress ini merupakan KA bandara ketiga di Indonesia, setelah Kualanamu Medan, dan KA Soekarno-Hatta Jakarta.

"Transportasi massal seperti kereta api bandara ini akan terus diperbanyak untuk mengatasi macet di perkotaan," kata presiden dilansir Antara, Senin (21/5).

Saat ini juga sedang dibangun kereta api bandara di Solo, Jawa Tengah, dan kereta LRT penunjang Asian Games di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kereta api bandara, MRT, LRT, dan busway adalah beberapa contoh transportasi massal yang akan terus dibangun dan dikembangkan," kata Presiden Jokowi.

Targetnya masyarakat umum merasakan manfaat dan kenyamanan angkutan massal dan mulai beralih pada moda transportasi publik itu, meninggalkan kendaraan pribadi agar kemacetan berkurang.

Selain meresmikan kereta api bandara, Presiden Jokowi, didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi juga mencoba langsung moda transportasi tersebut menuju Stasiun Simpang Haru Padang.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam acara peresmian KA bandara ini diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Gubernur Sumatera Barat Iwan Prayitno, dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro.

Biaya dari APBN

Presiden menyebut, pembangunan KA bandara Minangkabau murni dibiayai oleh APBN tanpa campur tangan swasta seperti di dua KA bandara lainnya. Sehingga, tarif yang diberlakukan untuk penumpang hanya Rp10.000.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memperluas Bandara Internasional Minangkabau. Sebelumnya, bandara ini memiliki kapasitas 2,7 juta penumpang, akan diperlebar menjadi 5,7 juta penumpang pada akhir 2019.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan hingga saat ini sangat banyak proyek nasional di daerah itu, di antaranya jalan bypass, jalan tol, dan kereta api bandara.

Proyek pembangunan itu berkontribusi besar untuk mendorong pembangunan daerah. Karena itu pastaslah masyarakat Sumbar berterima kasih pada Presiden.

"Saya mewakili masyarakat Sumbar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan menegaskan Sumbar siap mendukung semua program pusat," tuturnya.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan