close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, di Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021) pagi. Sumber: setkab.go.id/Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
icon caption
Peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, di Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021) pagi. Sumber: setkab.go.id/Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Bisnis
Rabu, 17 November 2021 16:58

Presiden resmikan Tol Serang-Panimbang Seksi 1

Tol Serang-Panimbang yang melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten ini akan memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat.
swipe

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, atau yang akrab disapa dengan Jokowi meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer, di Gerbang Tol Rangkasbitung STA 26+500, pada Selasa (16/11).

Tak sendiri, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. 

"Alhamdulillah, Tol Serang-Panimbang Seksi I Serang-Rangkasbitung telah selesai dibangun dan siap untuk dioperasikan. Kemudian akan dilanjutkan dengan Seksi 2, yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km, dan juga Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km yang akan dituntaskan pada akhir 2023,” ucap Presiden Joko Widodo. 

Presiden menyebut bahwa Tol Serang-Panimbang yang melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten ini akan memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena tersambung dengan Tol Jakarta–Merak. Hal ini juga tentunya mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti KSPN Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

"Saya yakin ini menjadi pengungkit ekonomi di Provinsi Banten, terutama di sekitar jalan tol ini yaitu Kabupeten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,” katanya. 

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan bahwa ketersediaan infrastruktur menjadi fondasi paling utama untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain. 

"Karena itu kita terus mengejar ketersediaan infrastruktur. Kalau infrastruktur kita siap, artinya produksi dan distribusi barang-barang kita juga akan menjadi lebih baik dan murah," imbuh Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan juga akan meningkatkan daya saing Indonesia untuk dapat menarik investasi. 

Ruas tol seksi 2 sampai dengan saat ini masih dalam tahap pembangunan dengan progresnya mencapai 13,21% dan diperkirakan selesai pada 2023. 

Dengan dibangunnya Tol Serang-Panimbang diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan. Tol ini nantinya memiliki enam Simpang Susun (SS) yaitu, SS Cikeusal, SS Tanjung Teja, SS Rangkasbitung, SS Cikulur, SS Cileles dan SS Bojong. 

img
Natasya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan