close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Antara.
icon caption
Ilustrasi. Foto Antara.
Bisnis
Senin, 23 Maret 2020 21:35

Produksi 1 juta masker, API minta bea masuk bahan baku gratis

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) juga meminta agar aturan safeguard ditiadakan untuk impor alat kesehatan ini.
swipe

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan siap membantu pemerintah untuk memproduksi satu juta alat pelindung diri (APD) berupa masker nonmedis yang nantinya akan dibagikan secara gratis.

Wakil Ketua Umum API Bidang Perdagangan Luar Negeri Anne Patricia Sutanto mengatakan seluruh anggota asosiasi telah bersepakat dan siap untuk memproduksi APD tersebut dengan biaya yang rendah.

"Kami berkomitmen seluruh anggota dari hulu sampai hilir, dari benang sampai garmen untuk menyumbang satu juta masker dengan biaya non komersialisasi," katanya dalam teleconference API, Senin (23/3).

Hanya saja, dia berharap pemerintah dapat membebaskan bea masuk bahan baku masker yang sudah terlanjur diimpor oleh para produsen. Di samping itu, dia meminta agar aturan safeguard juga ditiadakan untuk impor alat kesehatan ini.

"Jadi kita minta kalau bahannya itu sudah terlanjur impor kita minta itu free safeguard dan free bea masuk. Karena itu bukan dipakai untuk komersial tapi dipakai untuk keselamatan frontliner (dokter dan petugas medis)," ujarnya.

Menurutnya, ironis jika pemerintah membuka keran impor APD dari China secara bebas, namun memberlakukan tarif masuk dan safeguard untuk bahan baku APD yang dapat diproduksi oleh industri di dalam negeri.

"Adalah lucu kalau kita impor APD dari China, sementara kita sendiri bisa buat, sementara kita impor bahan baku kena safeguard sementara mereka enggak karena ini untuk (penanganan) covid-19," ucapnya.

Untuk itu, dia pun mendorong agar pemerintah memastikan setiap Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) yang memiliki bahan baku layak agar memproduksi masker secara massal.

"Sebab ini untuk seluruh masyarakat untuk frontliner. Kita tidak ingin ada lagi frontliners yang meninggal karena tidak mendapat masker APD yang layak. Dan untuk itu API bahu-membahu dari seluruh Indonesia," tukasnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan