Progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro dengan kerja sama opersinal (KSO) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, di Tanjuk Priok, Jakarta Utara, disebut mencapai 43,1% pada pekan ke-70 pengerjaan atau periode 25-31 Desember 2020. Capaian itu melampaui target 41,67% atau deviasi positif 1,42%.
Corporate Communications Manager Jakpro, Melisa S. Sjach, menyatakan, ini merupakan bentuk komitmen para kontraktor agar stadion selesai sesuai target. Hal itu dianggap bukan perkara mudah mengingat masih terjadi penyebaran Covid-19 sejak Maret 2020 hingga kini.
"Meski tidak mudah dan penuh tantangan, namun kita bisa buktikan bahwa salah satu milestone kebangaan proyek yang dibangun oleh Jakpro dapat kita selesaikan sesuai target bahkan realisasinya lebih dari target," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/1).
Dirinya melanjutkan, JIS mengusung konsep keberlanjutan (sustainability) dan teknologi stadion pintar (smart stadium technology). Fasilitas itu diharapkan menjadi fondasi industri olahraga di Ibu Kota dan Indonesia sehingga JIS serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.
Sebagai fasilitas olahraga publik, JIS diklaim akan menjadi titik pertemuan ekonomi dengan partisipasi masyarakat, inovasi perkotaan, dan pariwisata di utara Jakarta yang saling berkaitan. Dengan begitu, menjadi simpul ekonomi baru.
"Ini sesuai dengan arahan Pak Gubernur Anies Baswedan, bahwa JIS juga berperan sebagai wadah bertemunya semua unsur yang ada di Ibu Kota bahkan hingga internasional sehingga sepakbola bisa menjadi media untuk mempersatukan segala macam perbedaan di tengah masyarakat,” tuturnya.
Stadion JIS dilengkapi dua lapangan latih dan diresmikan Anies pada 28 Desember lalu. Fasilitas tersebut menggunakan rumput hibrida berstandar internasional. Material serupa akan dipakai pada stadion utama.
Rumput hibrida memiliki beberapa keunggulan, seperti masa pakai hingga 1.000 jam pertandingan dan daya serap air yang baik sehingga cepat turun hingga lapisan terbawah. Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik.