PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun pada 2020 atau naik dari target 2019 sebesar Rp1,2 triliun. Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat mengatakan direksi telah mengajukan rencana kerja dan target 2020 kepada dewan komisaris.
"Target 2020 laba bersihnya itu Rp1,4 triliun. Kami sedang menyusun targetnya, semoga disetujui dewan komisaris," kata Lukman di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/2).
Adapun untuk tahun 2019, Lukman memperkirakan laba bersih PTPP akan berada di kisaran Rp1,2 triliun. Sebelumnya, PTPP sempat merevisi target perolehan laba bersih mereka pada 2019 dari Rp1,5 triliun menjadi Rp1,3 triliun.
Lukman mengatakan untuk mencapai target laba bersih tahun ini, PTPP membidik nilai proyek sebesar Rp43 triliun dengan penjualan sebesar Rp30 triliun. Tahun ini, PTPP melanjutkan proyek-proyek yang tengah berjalan atau carry over dari 2019. Untuk menyelesaikan proyek tersebut, kata Lukman, PTPP akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp6 triliun-Rp6,5 triliun tahun ini.
Anggaran capex tersebut berkurang dari tahun 2019 yang berada di kisaran Rp10 triliun. Lukman mengatakan pihaknya selektif dengan alokasi dana capex perseroan tahun ini, agar anggaran tersebut tak menjadi liabilitas di kemudian hari.
"Dananya datang dari internal 30% dan 70% akan berasal dari pembiayaan perbankan atau lembaga keuangan lainnya atau strategic partner," ujar Lukman.
PTPP, lanjut Lukman, pada 2020 ini masih mengincar proyek-proyek yang ada di sektor perumahan, apartemen, kantor, dan hotel. Lukman belum bisa menjelaskan lebih lanjut rincian rencana pengembangan bisnis perseroan tahun ini.
Selain itu, Lukman juga mengatakan, pihaknya memiliki investasi di kawasan wisata Labuan Bajo bersama BUMN lain, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). PTPP akan mengucurkan investasi sekitar Rp400 miliar dalam proyek pembangunan Kawasan Marina Labuan Bajo.