close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua DPR Puan Maharani. Foto dokumentasi DPR.
icon caption
Ketua DPR Puan Maharani. Foto dokumentasi DPR.
Bisnis
Rabu, 09 April 2025 20:56

Puan: Rakyat kecil tak boleh jadi korban gejolak ekonomi global

Kebijakan ekonomi tidak boleh lepas dari orientasi kerakyatan.
swipe

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyoroti penurunan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 9% di awal perdagangan pada Selasa (8/4). Menurutnya, gejolak di pasar saham bukan semata fluktuasi teknis, tapi refleksi dari keresahan pasar terhadap kondisi ekonomi global dan domestik.

“Kestabilan ekonomi bukan sekadar data di layar bursa, tapi soal kepastian hidup bagi rakyat kecil. Setiap kebijakan ekonomi yang diambil harus mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (9/4).

Dalam pandangannya, kebijakan ekonomi tidak boleh lepas dari orientasi kerakyatan. Langkah mitigasi yang disiapkan pemerintah harus mampu melindungi rakyat dari potensi tekanan inflasi, menurunnya daya beli, serta lonjakan harga kebutuhan pokok yang mungkin terjadi akibat pelemahan rupiah.

Melalui fungsi pengawasan dan legislasi, Puan memastikan DPR akan terus bergotong-royong  dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Ia menegaskan kerja sama antar-lembaga menjadi kunci untuk menghadapi tekanan ekonomi eksternal secara kompak dan terkoordinasi.

“DPR siap bekerja sama, baik dalam mendukung kebijakan fiskal maupun dalam mengawasi langkah-langkah yang diambil, agar kebijakan tersebut tidak hanya stabil secara makro tetapi juga menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujarnya.

Lebih lanjut Puan menyebut rakyat kecil tidak boleh menjadi korban dari gejolak ekonomi global. Menurutnya, ketahanan ekonomi Indonesia harus dibangun dari bawah, dengan memastikan setiap lapisan masyarakat, khususnya yang rentan, mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan.

“Ketika dunia tidak pasti, kita harus jadi bangsa yang hadir untuk rakyatnya. Stabilitas ekonomi bukan sekadar capaian teknis, tapi soal memastikan setiap keluarga Indonesia bisa hidup tenang, sejahtera, dan penuh harapan,” ujarnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan