close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengklaim penataan Labuan Bajo dan Tanah Mori untuk kegiatan KTT ASEAN ke-42 rampung pada awal Mei 2023. Dokumentasi Kementerian PUPR
icon caption
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengklaim penataan Labuan Bajo dan Tanah Mori untuk kegiatan KTT ASEAN ke-42 rampung pada awal Mei 2023. Dokumentasi Kementerian PUPR
Bisnis
Kamis, 27 April 2023 20:48

KTT ASEAN, Menteri PUPR klaim penataan Labuan Bajo dan Tana Mori rampung awal Mei

Progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Labuan Bajo mencapai 73%, sedangkan di KEK Tana Mori 94%.
swipe

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengklaim pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo dan Tana Mori, NTT, rampung pada awal Mei 2023.

"Target penyelesaian semua pekerjaan pada awal Mei 2023, sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung," ucapnya saat meninjau lokasi proyek. KTT ASEAN ke-42 berlangsung pada 9-11 Mei.

Ada beragam pekerjaan yang dilakukan. Yakni, pembangunan Mapolres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Zona 4, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo, penataan lahan parkir VVIP Kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko-Sp. Sylvia atau Jalan Waecicu, dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun atau depan Bandara Komodo di Labuan Bajo. 

Adapun pekerjaan di Tana Mori meliputi pembangunan Roundabout Beach Club, selter dermaga, pemasangan geomat di koridor jalan, dan penataan bundaran pintu masuk kawasan ITDC. Lalu, perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman di ruas jalan Labuan Bajo-Tana Mori. 

Sejauh ini, melansir situs web Kementerian PUPR, progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Labuan Bajo sebesar 73%. Sementara itu, progres pekerjaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tana Mori mencapai 94%. 

"Saya minta agar terus dijaga dan ditingkatkan kualitas infrastrukturnya sesuai standar penyelenggaraan acara internasional. Jangan main-main. Kualitas pekerjaan harus jadi prioritas nomor satu, terutama pada infrastruktur jalan. Segara tingkatkan kualitas aspalnya!" tutur Basuki.

Setelah pekerjaan konstruksi selesai, dirinya meminta material sisa dibersihkan dengan penyemprotan menggunakan air. "Setiap area, termasuk media jalan dan jalur pedestrian, juga harus ditanami berbagi macam tanaman, seperti pohon flamboyan, sakura NTT, kelapa, dan sebagainya." 

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan