close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kementerian PUPR lanjutkan pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan dan Papua pada 2023. Dokumentasi Kementerian PUPR
icon caption
Kementerian PUPR lanjutkan pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan dan Papua pada 2023. Dokumentasi Kementerian PUPR
Bisnis
Senin, 20 Februari 2023 21:08

PUPR lanjutkan pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan dan Papua

Pemerintah menargetkan pembangunan jalan perbatasan sepanjang 3.770 km hingga akhir 2024.
swipe

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan dan Papua pada tahun ini guna mencapai target 3.770 km hingga akhir 2024. Langkah ini guna meningkatkan konektivitas antarwilayah maupun membuka akses daerah terisolasi.

"Jaringan jalan perbatasan ini merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara dan mendukung pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.  

Target kondisi konstruksi jalan perbatasan adalah perkerasan aspal sepanjang 1.717 km, agregat 1.000 km, tanah 434 km. Dengan demikian, melansir situs web Kementerian PUPR, menyisakan 198 km berupa hutan.

Pekerjaan pengaspalan diprioritaskan di area yang sudah ada permukiman atau padat penduduk serta memiliki fasilitas umum, seperti puskesmas, pasar, sekolah, dan kantor pemerintahan. Sementara itu, penggunaan lapisan agregat menyasar area yang masih membutuhkan peningkatan lalu lintas hariannya (LHR).

Di Kalimantan, jalan perbatasan membentang dari Kalimantan Timur sepanjang 2.084 km, Kalimantan Utara 970 km, dan Kalimantan Barat 813 km. Adapun di Papua, pemerintah memprogramkan pembangunan jalan paralel perbatasan dengan Papua Nugini sepanjang 1.098 km, yakni ruas Jayapura-Yeti 127 km, Yeti-Oksibil 302 km, dan Oksibil-Merauke 668 km. 

"Untuk di Papua, tahun ini insyaallah lelang Jayapura-Wamena sepanjang 50 km. Ini dengan skema availability payment (AP)," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. 

Secara keseluruhan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan untuk peningkatan konektivitas dan aksesbilitas sepanjang 422,35 km pada 2023. Salah satunya adalah akses menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yatetkun, Papua.

Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR juga akan melakukan peningkatan kapasitas dan preservasi guna peningkatan struktur jalan sepanjang 3.538,36 km. Di antaranya adalah ruas Mensalong-Simpang Tiga Apas, Kalimantan Utara. 

Di sisi lain, ada beberapa tantangan dalam pembangunan jalan perbatasan, seperti kondisi alam yang masih berupa hutan dan pegunungan, serta cuaca. Kemudian, ketersediaan material konstruksi terbatas dan akses lokasi sulit dijangkau.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan